Liputan6.com, Jakarta- FC Barcelona menghadapi kenyataan pahit terkait kepulangan mereka ke stadion kebanggaan, Spotify Camp Nou. Renovasi besar-besaran yang sedang berlangsung menyebabkan klub batal pulang bulan depan, dengan target baru setidaknya September 2025, bahkan mungkin hingga 2026. Penundaan ini menjadi pukulan telak bagi klub dan para penggemar yang telah menanti kembalinya ke markas historis.
Awalnya, Barcelona berharap dapat kembali ke Camp Nou untuk pertandingan Joan Gamper Trophy pada Agustus mendatang. Namun, masalah perizinan yang kompleks dan penyelesaian konstruksi yang belum rampung secara signifikan memaksa klub untuk mengubah rencana tersebut.
Akibatnya, pertandingan pramusim penting itu kini akan digelar di Estadi Johan Cruyff, menandai awal musim yang tidak biasa.
Situasi ini menimbulkan ketidakpastian besar mengenai jadwal pertandingan kandang Barcelona, termasuk laga-laga krusial di LaLiga dan potensi di Liga Champions. Klub harus mencari solusi alternatif untuk markas sementara, mengingat kontrak penggunaan Estadi Olimpic Lluís Companys di Montjuic akan segera berakhir.
Kondisi Camp Nou Belum Siap ini menjadi tantangan serius bagi manajemen klub, yang harus menyeimbangkan ambisi renovasi dengan kebutuhan operasional tim.
Kendala Renovasi dan Jadwal Kembali yang Bergeser
Proyek renovasi Spotify Camp Nou yang ambisius terus menghadapi kendala signifikan, menyebabkan jadwal penyelesaiannya bergeser dari perkiraan awal. Meskipun Barcelona optimis dapat memainkan pertandingan kandang LaLiga pertama mereka pada 14 September 2025 melawan Valencia, kapasitas stadion diperkirakan hanya akan mencapai 50.000-60.000 penonton.
Angka ini jauh di bawah kapasitas penuh yang direncanakan setelah renovasi rampung sepenuhnya, yang diharapkan mencapai lebih dari 100.000 penonton.
Penundaan ini bukan yang pertama kali terjadi; target kembali ke Camp Nou telah mengalami tiga kali pergeseran dari rencana awal November 2024. Pekerjaan konstruksi diperkirakan baru akan selesai sepenuhnya pada Juni 2026, dengan total biaya proyek yang membengkak mencapai sekitar 984 juta dolar AS atau sekitar Rp1,6 triliun. Ini menunjukkan skala dan kompleksitas proyek yang dihadapi.
Selama proses renovasi, Barcelona tetap menggunakan Estadi Olimpic Lluis Companys sebagai markas sementara. Klub Catalan ini berharap bisa kembali ke Camp Nou untuk musim 2025/2026, meskipun belum sepenuhnya selesai. Namun, penggunaan stadion ini juga memiliki batasan waktu yang ketat, terutama karena adanya jadwal acara lain yang telah direncanakan.
Prestasi Barcelona Musim Lalu
Meski musim lalu tidak bisa main di Nou Camp, Barcelona sukses besar. Di bawah asuhan Hansi Flick, Barcelona meraih dua gelar juara yakni LaLiga dan Copa del Rey. Di dua ajang tersebut, Barca mengungguli rival abadinya Real Madrid.
Lamine Yamal dan kawan-kawan bahkan nyaris meraih treble sebelum kandas di babak semifinal Liga Champions oleh wakil Italia, Inter Milan.