Liputan6.com, Jakarta Manchester United membuat langkah yang cukup mengejutkan pada awal musim 2025/2026 dengan merekrut Diego Leon dari Cerro Porteno. Pemain asal Paraguay itu ditebus dengan mahar €4 juta, angka yang cukup signifikan untuk seorang remaja yang belum punya pengalaman bermain di Eropa.
Leon, yang baru berusia 18 tahun, bukanlah nama yang familiar bagi publik Old Trafford. Wajar bila banyak yang bertanya: mengapa United mendatangkan bek kiri muda dari Paraguay, sementara mereka sudah punya stok pemain melimpah di posisi tersebut?
Di atas kertas, sektor kiri pertahanan United sudah dihuni nama-nama mapan seperti Patrick Dorgu, Luke Shaw, Tyrell Malacia, hingga Harry Amass. Namun, melihat lebih dalam, kehadiran Leon bisa jadi bagian dari rencana besar yang dijalankan manajer anyar, Ruben Amorim.
Formasi Amorim Buka Peluang untuk Leon
Satu hal yang patut dicermati adalah pendekatan taktik yang dibawa Amorim ke Old Trafford. Eks pelatih Sporting CP itu kerap menggunakan formasi 3-4-2-1, yang mengandalkan dua bek sayap dinamis di sisi lapangan. Dalam sistem ini, peran bek kiri atau wingback kiri akan cocok dengan Leon.
Patrick Dorgu diyakini akan menjadi pilihan utama, tetapi ia tidak bisa bermain setiap pekan. Sementara itu, Luke Shaw yang punya jam terbang tinggi seringkali terganggu masalah kebugaran dan kini juga mulai dipertimbangkan untuk posisi bek tengah kiri.
Tyrell Malacia mungkin akan dilepas karena tak kunjung menemukan level terbaiknya. Harry Amass memang menjanjikan, tetapi statusnya sebagai pemain akademi membuat peluangnya masih dinamis.
Dalam konteks ini, Leon bisa menjadi opsi nyata untuk masuk rotasi utama. Meskipun usianya masih sangat muda, gaya mainnya yang enerjik dan keberaniannya membawa bola sejalan dengan kebutuhan Amorim di posisi tersebut.
Diego Leon Langsung Masuk Tim Utama
The Athletic melaporkan bahwa sejak awal pramusim, Leon langsung dilibatkan dalam latihan tim utama. Amorim dan staf pelatihnya memberi kepercayaan penuh, bahkan memasukkan nama Leon dalam skuad yang akan menghadapi Leeds United di Swedia akhir pekan ini dan tur pramusim ke Amerika Serikat.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Leon memang belum pernah bermain di kompetisi Eropa, tetapi ia bukan pemain sembarangan. Ia sudah dipantau sejak lama oleh tim scouting United dan dikenal sebagai bek kiri dengan teknik mumpuni serta kemampuan bertahan yang cukup solid untuk level usianya.
Rencana Manchester United untuk Diego Leon
Berbeda dengan kebanyakan pemain muda yang baru datang ke Eropa, United tidak punya rencana meminjamkan Leon dalam waktu dekat. Klub merasa bahwa mengirimnya ke tempat lain sebelum benar-benar terbiasa dengan lingkungan Manchester justru akan menghambat proses perkembangannya.
Musim ini, Leon akan berada di antara tim utama dan U-21, tergantung sejauh mana ia mampu membuktikan diri. Namun, dari cara United memperlakukannya sejauh ini, tampak jelas bahwa pemain asal Paraguay itu bukan sekadar proyek jangka panjang. Ia disiapkan untuk bersaing sejak sekarang.
Sumber: The Athletic