Analisis: Kekuatan, Kelemahan, dan Posisi Ideal Luka Modric di AC Milan

3 weeks ago 21
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta AC Milan menjadikan Luka Modric sebagai rekrutan kedua mereka di musim panas ini. Tak perlu basa-basi, nama Modric langsung menyulut euforia ‘Modric Mania’ di Milan pada hari Senin, 14 Juli 2025 kemarin.

Gelandang 39 tahun Kroasia itu menjalani tes medis di Klinik La Madonnina dan uji kebugaran di Ambrosiana Centre sebelum menandatangani kontrak di Casa Milan. Ia diikat dengan durasi satu tahun dan opsi perpanjangan, menjadi bagian dari proyek baru Massimiliano Allegri.

Kedatangan Modric dari Real Madrid seakan menjadi pernyataan bahwa AC Milan tak hanya merekrut pemain, tapi menghadirkan filosofi sepak bola indah. Sosoknya di lini tengah ibarat maestro orkestra yang sudah teruji di panggung terbesar dunia.

Kekuatan: Maestro Pemegang Kendali Permainan

Modric adalah personifikasi pemain serbabisa dengan sentuhan seni dalam setiap aksi di lapangan. Ia bisa menggiring bola menembus lini tengah layaknya winger murni, lalu menyambung permainan dengan umpan vertikal tajam.

Atribut paling menonjol darinya adalah kemampuan menjaga bola dan melewati tekanan lawan. Gerakan cepat, teknik mumpuni, serta visi luar biasa menjadikannya ancaman yang sulit dihentikan di lini tengah.

Ia sudah terbiasa menghadapi tekanan, baik bersama Real Madrid maupun Kroasia. Melawan blok rendah atau saat memegang kendali permainan, Modric selalu tampil dengan ritme yang ia ciptakan sendiri.

Peran Ideal: Regista atau Mezzala?

Modric terbiasa bermain di dua peran utama, yaitu regista (deep-lying playmaker) dan mezzala (box-to-box), tergantung kebutuhan taktik. Ia sangat efektif sebagai pengatur tempo dari dalam, tapi juga mampu memberi energi sebagai gelandang box-to-box.

Keunggulan utamanya adalah kesediaan menerima bola di ruang sempit dan kemampuan memulai serangan dari situ. Ia masih cepat, baik secara fisik maupun dalam pengambilan keputusan.

Milan bisa memanfaatkannya sebagai pivot permainan, terutama saat butuh kontrol ritme dan arah. Dalam sistem yang tepat, ia tetap menjadi fondasi permainan yang kokoh meski usia tak lagi muda.

Kepemimpinan dan Mentalitas Juara

Modric bukan hanya pemain hebat, tapi juga pemimpin alami. Di ruang ganti Real Madrid dan Timnas Kroasia, ia selalu menjadi sosok panutan yang disegani semua kalangan.

Kepemimpinannya diuji di panggung tertinggi—final Piala Dunia 2018 dan semifinal 2022—dan ia selalu hadir sebagai motor utama. Dengan pengalaman panjang dan mental tak kenal lelah, Milan akan mendapat lebih dari sekadar gelandang teknis.

Bagi pemain muda Rossoneri, kehadiran Modric adalah sekolah berjalan. Ia adalah kombinasi langka antara pemain kreatif dan mentor yang tahu bagaimana cara menang.

Titik Lemah: Usia dan Batas Fisik

Tak ada yang abadi, dan usia menjadi satu-satunya musuh nyata Modric hari ini. Meski kecerdasan dan teknik masih luar biasa, daya ledaknya menurun jika harus bermain penuh dalam jadwal padat.

Fisik Modric sejak awal tak pernah menonjol, dan ia tak bisa diharapkan menjadi gelandang penghancur. Oleh karena itu, penempatan posisinya harus tepat—lebih ke peran kreator ketimbang pemutus serangan.

Ia juga bukan eksekutor akhir yang konsisten dalam mencetak gol. Namun, dengan sistem yang menyokongnya dengan pemain-pemain pekerja keras, Modric tetap bisa bersinar dan memegang kendali permainan.

Sumber: Sempre Milan

Read Entire Article