Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_d228c41e64711dc929d457a5cca0b47b, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
5 Fakta tentang COVID-19 Nimbus, Varian Baru yang Sudah Terdeteksi di 22 Negara - InfoUpdate

5 Fakta tentang COVID-19 Nimbus, Varian Baru yang Sudah Terdeteksi di 22 Negara

2 days ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 masih terus bermutasi. Varian baru COVID-19 yang muncul adalah NB.1.8.1 atau Nimbus.

UK Health Security Agency (UKHSA) mengatakan bahwa di negaranya sudah mendeteksi beberapa kasus NB.1.8.1. Namun, pada data global Nimbus terus menyumbang peningkatan kasus COVID-19.

Berikut beberapa fakta tentang NB.1.8.1 yang perlu diketahui:

1. NB.1.8.1 Bagian dari Omicron

Dokter Chun Thang dari Pall Mall Medical mengatakan bahwa NB.1.8.1 termasuk subvarian Omicron. Pertama kali terdeteksi di awal 2025. Selain Inggris, China dan Amerika Serikat melaporkan kehadiran varian ini.

"NB.1.8.1 tidak terlalu berbeda dari varian Omicron, tetapi ada beberapa perubahan pada protein lonjakannya, yang mungkin membuatnya menyebar lebih mudah atau lolos dari sebagian kekebalan yang ada,” kata Tang mengutip Independent, Selasa, 10 Juni 2025.

Lalu, dokter Naveed Asif yang praktik di London menyebutkan bahwa terdapat mutasi pada materi genetik varian Nimbus itu. Namun, mutasi pada virus merupakan hal yang normal terutama yang menyebar luas.

“Varian NB.1.8.1, yang juga disebut Nimbus, adalah jenis baru virus Covid-19 yang muncul karena mutasi pada materi genetiknya,” kata Naveed.

2. Nimbus Diduga Lebih Mudah Menular

 Asif mengatakan ada kemungkinan Nimbus lebih mudah menular dibanding varian sebelumnya. Hal ini mengingat ada peningkatan signifikan di India, Hong Kong, Singapura dan Thailand.

3. Tidak Lebih Parah dari Varian Sebelumnya

"Berdasarkan informasi yang tersedia sejauh ini, tidak ada bukti yang menunjukkan variant ini menyebabkan kasus yang lebih parah dibandingkan varian sebelumnya," seperti disampaikan UKHSA Deputy Director, Gayatri Amirthalingam.

Lalu, tidak ada bukti juga yang menunjukkan vaksin yang ada sekarang tidak efektif menghadapi varian NB.1.8.1 ini.

“Meskipun demikian, tanda-tanda awal menunjukkan bahwa virus itu tampaknya tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius, tetapi tentu saja, kita masih mempelajarinya lebih lanjut,” kata Tang.

4. Terdeteksi di 22 Negara

Asif mengungkapkan bahwa saat ini puluhan negara sudah melaporkan adanya NB.1.8.1.

"Penyebarannya telah terindentifikasi di sekitar 22 negara," kata Asif.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan pada Rabu lalu bahwa peningkatan kasus terutama terjadi di wilayah Mediterania Timur, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat. Hal terkait dengan kehadiran NB.1.8.1.

5. Cara Penularan COVID Nimbus atau NB.1.8.1

Tang mengatakan varian NB.1.8.1 memiliki cara penularan seperti varian COVID-19 sebelumnya.

"Virus dari varian ini menyebar dari orang ke orang, terutama melalui droplet pernapasan saat orang batuk, bersin, atau bahkan sekadar berbicara dari jarak dekat,” kata Tang.

Varian ini juga lebih dapat bertahan saat berada di ruangan dengan ventilasi yang buruk.

Foto Pilihan

Tim Gates Foundation yang diwakili Senior CMC Advisor Vaccine Development Rayasam Prasad mendapat penjelasan dari seorang staf saat meninjau Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article