Liputan6.com, Jakarta Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional berkat riset inovatif mereka yang memanfaatkan limbah cangkang telur sebagai material modifikasi implan gigi.
Ariel Hartadi Laurus, Rifqi Bilaldi, dan Indah Nurul Aini berhasil meraih predikat 2nd Runner Up dalam ajang Research Competition in Basic Science yang digelar pada FDCU International Symposium 2025 di Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand, pada 23 Mei 2025.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh 90 peserta dari berbagai negara, termasuk Inggris, China, Malaysia, Jepang, dan Thailand, tim FKG Unpad mempresentasikan riset bertema pengembangan implan titanium yang dimodifikasi dengan kandungan alami dari cangkang telur.
Ariel menjelaskan bahwa cangkang telur memiliki kandungan kalsium, magnesium, dan zinc yang berpotensi meningkatkan keberhasilan implan gigi. Kandungan mineral tersebut mampu meningkatkan biomineralisasi dan bioaktivitas permukaan titanium, serta membantu proses osseointegrasi.
Osseointegrasi adalah proses di mana implan (biasanya dibuat dari titanium atau material lain) menyatu dengan tulang secara permanen, menciptakan dasar yang kokoh untuk restorasi prostetik (seperti implan gigi)
Selain itu, unsur zinc --yang juga ada dalam cangkang telur-- terbukti efektif menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis, penyebab utama peri-implantitis.