3 Jemaah Haji Riwayat Demensia Hilang di Arab Saudi

1 month ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga jemaah haji Indonesia dilaporkan belum kembali ke kloternya pada akhir Mei hingga pertengahan Juni 2025. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan pencarian intensif terhadap ketiganya yang diketahui memiliki riwayat demensia.

Ketiganya adalah Nurimah, 80 tahun, dari Kloter 19 Embarkasi Palembang (PLM 19); Sukardi, 67 tahun, dari Kloter 79 Embarkasi Surabaya (SUB 79); dan Hasbullah, 73 tahun, dari Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07). Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Kolonel Laut Harun Arrasyid, mengatakan bahwa timnya masih berusaha menemukan ketiga jemaah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami masih berusaha mencari tiga jemaah tersebut,” ujar Harun, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Ahad, 22 Juni 2025.

Harun menjelaskan kronologi hilangnya para jemaah. Nurimah dilaporkan hilang sejak 28 Mei 2025, hanya dua hari setelah tiba di Makkah. Ia tinggal di Hotel 614 bersama rombongan kloternya. Hingga saat ini, ia belum kembali ke hotel atau diketahui keberadaannya.

Adapun Sukardi, yang tinggal di Hotel 813 sektor 8, terakhir terlihat pada 29 Mei 2025. Ia dilaporkan terpisah dari rombongan oleh pembimbing ibadah dan belum kembali ke kloternya hingga sekarang.

Sementara Hasbullah dilaporkan hilang pada 17 Juni 2025 oleh pihak keluarga. Ia tinggal di Hotel 709 sektor 7. “Keluarga melaporkan ke kami Bapak Hasbullah ini meninggalkan hotel itu pada pukul 03.00 WAS malam Selasa kemarin. Berarti sekitar empat hari yang lalu,” kata Harun.

Anak perempuan Hasbullah, yang kini sudah berada di Madinah, menyebutkan bahwa ayahnya memang mengidap demensia dan sebelumnya beberapa kali sempat tersesat, namun berhasil dikembalikan ke hotel. Namun, kejadian terbaru menunjukkan ia keluar dini hari tanpa pengawasan dan diduga berjalan tanpa arah tujuan.

“Hasbullah pernah beberapa kali terlepas, tapi masih ada yang mengantar ke kamarnya. Namun pada malam Selasa kemarin pukul 03.00 dini hari Hasbullah keluar tanpa pengawasan dari keluarganya. Kemudian barangkali tidak tahu arah kamar, lalu ada yang mengantar ke lobi. Lobi hotel itu tidak ada orang dan Hasbullah kemungkinan keluar hotel,” kata Harun.

Upaya pencarian terus dilakukan dengan berbagai skema, termasuk koordinasi dengan syarikah, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, dan Konsultan Haji. Bahkan, syarikah telah melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian Arab Saudi di Makkah. “Kami terus melakukan pencarian dalam plan A dan plan B. Koordinasi tak henti kami lakukan dengan syarikah, KJRI dan Konsultan Haji di Jeddah,” ujar Harun.

Penyisiran dilakukan ke berbagai titik yang memungkinkan jemaah tersesat atau terdampar. Petugas juga bekerja sama dengan tim kesehatan dan tim hotel untuk menyisir seluruh rumah sakit di Makkah hingga Jeddah. “Kami melaporkan ke Kabid Kesehatan untuk sama-sama menyisir rumah sakit di seluruh Makkah, hingga RS yang ada di Jeddah,” kata Harun.

Selain rumah sakit, upaya pencarian juga dilakukan hingga ke kawasan Mu’aisyim. “Tadi pagi kami bersama-sama dengan tim menuju ke Mu’aisyim untuk mencari Pak Hasbullah, dan kami laporkan dengan membawa data-data jemaah tersebut namun belum kami temukan titik terang yang diharapkan,” kata Harun.

Pencarian bahkan dilakukan di hotel-hotel yang sudah ditinggalkan jemaah, baik yang sudah pulang ke Tanah Air maupun yang bergeser ke Madinah. “Namun sampai detik ini kami belum menemukan titik terang,” tambahnya.

Harun pun mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk tidak bepergian sendiri, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia atau memiliki kondisi medis khusus. Ia juga meminta jemaah untuk mengenali dan mengingat rute bus shalawat serta titik-titik keberadaan petugas.

“Apabila jemaah terpisah dari rombongan, jangan panik. Sebab, ada petugas haji Indonesia berbaju biru yang ada di pos Masjidil Haram, baik di mathaf, WC 3, dan perluasan Masjidil Haram,” ujar Harun.

Ia menambahkan, di Masjid Nabawi pun terdapat lima titik pos petugas yang bisa dimanfaatkan jemaah untuk meminta bantuan. “Di Masjid Nabawi tempat wanita, di Raudhah ada juga petugas yang siap memberi bantuan,” kata dia.

Read Entire Article