Liputan6.com, Jakarta Real Madrid membuka Liga Champions 2025/2026 dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Marseille di Santiago Bernabeu. Laga ini menjadi debut manis Xabi Alonso sebagai pelatih Los Blancos.
Kylian Mbappe menjadi bintang utama dengan dua gol penalti yang mengamankan poin penuh bagi tuan rumah. Meski harus bermain dengan 10 orang usai Dani Carvajal diganjar kartu merah, Madrid tetap tampil agresif hingga akhir laga.
Marseille sempat membuat kejutan lewat Timothy Weah yang membuka skor lebih dulu di babak pertama. Namun, keunggulan tim tamu tidak bertahan lama setelah Mbappe mengeksekusi penalti dengan tenang.
Madrid yang tampil dominan akhirnya memastikan kemenangan lewat penalti kedua Mbappe di penghujung laga. Hasil ini menandai start gemilang bagi Alonso bersama raksasa Spanyol tersebut.
Mbappe Ukir Statistik Fenomenal
Dua gol penalti yang dicetak Mbappe tidak hanya menyelamatkan Madrid, tapi juga menghadirkan catatan pribadi istimewa. Menurut laporan Fotmob, penyerang asal Prancis itu kini sudah mengoleksi 50 gol bersama Los Blancos.
Hebatnya, torehan tersebut dicapai hanya dalam 64 pertandingan. Mbappe pun menjadi pemain tercepat yang mampu menembus angka setengah abad gol untuk Madrid sejak Cristiano Ronaldo pada 2010.
Ronaldo kala itu mencatat 51 gol hanya dalam 54 laga, dan rekor tersebut kini diikuti Mbappe dengan selisih tipis. Performa konsisten Mbappe semakin menegaskan statusnya sebagai mesin gol baru Madrid.
Dominasi Madrid yang Main Ofensif
Meski sempat tertinggal lebih dulu, Madrid benar-benar tampil dominan di sepanjang laga. Di babak pertama saja, mereka melepaskan 11 tembakan tepat sasaran, catatan tertinggi di fase grup Liga Champions sejak 2003/2004.
Secara total, Los Blancos mengakhiri laga dengan 15 tembakan on target. Statistik ini menjadi rekor baru bagi Madrid dalam debut pelatih di Liga Champions.
Lebih lanjut, catatan expected goals (xG) Madrid juga sangat impresif dengan angka 3,65. Dari jumlah itu, Mbappe sendiri menyumbang 2,2 xG, menunjukkan betapa besar ancaman yang ia hadirkan sepanjang laga.
Weah Catat Sejarah untuk Marseille
Di sisi lain, Marseille juga punya kebanggaan tersendiri dari laga ini. Timothy Weah sukses mencatatkan namanya di papan skor pada debutnya di Liga Champions.
Gol cepatnya di awal laga membuat Weah menjadi pemain pertama sejak Gabriel Heinze pada 2009 yang mencetak gol debut untuk Marseille di kompetisi ini. Kala itu, Heinze menjebol gawang AC Milan.
Bagi Weah, momen ini tentu spesial meski timnya gagal meraih poin. Apalagi gol tersebut lahir di salah satu stadion paling ikonik di dunia, Santiago Bernabeu.
(Fotmob)