Liputan6.com, Jakarta Sporting Lisbon dan Kairat Almaty akan bertemu di matchday 1 league phase Liga Champions 2025/2026. Pertandingan fase liga UCL antara Sporting Lisbon vs Kairat Almaty ini digelar di Estadio Jose Alvalade. Pertandingannya dijadwalkan kick-off Jumat, 19 September 2025, jam 02.00 WIB, live streaming di Vidio.
Musim lalu, Sporting Lisbon sukses menembus fase gugur Liga Champions dan kini mereka kembali bersiap memulai perjalanan baru. Estadio Alvalade akan menjadi panggung ketika Sporting menjamu wakil Kazakhstan, Kairat, yang datang dengan status kuda hitam.
Sporting lolos otomatis ke Liga Champions setelah meraih gelar ganda domestik—Liga Portugal dan Taca de Portugal. Meski sempat diguncang kepergian Ruben Amorim di tengah musim, mereka mampu bangkit dan meraih dua gelar liga beruntun untuk pertama kalinya sejak 1954. Itu menjadi sinyal kebangkitan klub yang sedang membangun tradisi baru di kancah Eropa.
Musim lalu, Sporting bahkan mencatat kemenangan ikonik 4-1 atas Manchester City sebelum akhirnya langkah mereka terhenti di babak playoff melawan Borussia Dortmund. Kini, di bawah asuhan Rui Borges, sang pelatih muda mencoba melanjutkan momentum tersebut. Awal musim domestik cukup menjanjikan, empat kemenangan dari lima laga di Primeira Liga, termasuk kemenangan 2-1 atas Famalicao.
Namun, rapor Sporting tak sepenuhnya sempurna. Mereka gagal di dua ujian besar awal musim: kalah dari Benfica di ajang Supertaca dan tunduk 1-2 dari Porto sebelum jeda internasional. Dengan jadwal fase liga Liga Champions yang akan mempertemukan mereka melawan PSG, Bayern Munchen, Juventus, dan Napoli, kemenangan di laga pertama kontra Kairat menjadi harga mati.
Di sisi lain, Kairat membawa cerita menakjubkan dari jalur kualifikasi. Klub asal Almaty ini menjadi tim Kazakhstan kedua yang tampil di Liga Champions setelah Astana satu dekade lalu. Sebelum ini, pengalaman mereka di Eropa hanya sebatas fase grup Conference League 2021-22 yang berakhir tanpa kemenangan.
Namun, Rafael Urazbakhtin mampu menulis sejarah dengan skuadnya. Setelah memastikan gelar liga secara dramatis musim lalu, mereka melalui perjalanan panjang di kualifikasi tanpa terkalahkan di kandang. Momen terbesar datang saat menyingkirkan Celtic lewat adu penalti setelah bertahan habis-habisan selama dua leg. Kini, tampil di Lisbon adalah bonus, tapi tantangannya jelas jauh lebih berat.
Statistik menunjukkan Kairat masih rapuh di level Eropa, hanya tiga kemenangan dari 16 laga terakhir. Dengan rekor tandang yang buruk dan produktivitas gol minim, mereka butuh keajaiban untuk mencuri poin dari Sporting yang sedang bernafsu mengawali kiprah dengan manis.