Liputan6.com, Jakarta Liga Champions 2025/2026 akan menyuguhkan duel panas di Anfield. Liverpool dijadwalkan menjamu Atletico Madrid pada Kamis (18/9/2025) dini hari WIB
Pertemuan ini diyakini bakal berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama termasuk tim kuat. Liverpool dan Atletico adalah tim langganan bermain di Liga Champions.
Selain faktor teknis, atmosfer Anfield juga akan menjadi ujian besar bagi tim tamu. Namun, pelatih Liverpool, Arne Slot, enggan meremehkan kekuatan Los Rojiblancos yang selalu punya karakter berbeda di Eropa.
Slot bahkan menyebut pengalaman dan mentalitas Atletico di bawah Diego Simeone sebagai modal besar yang sulit ditaklukkan. Sang pelatih Belanda mengaku sangat menghormati lawan yang bakal mereka hadapi.
Slot Kagum dengan Atletico Asuhan Simeone
Arne Slot menilai, kualitas Atletico Madrid bisa disejajarkan dengan tim-tim terbaik Eropa. Menurutnya, konsistensi mereka di Liga Champions selama era Diego Simeone menunjukkan betapa tangguhnya skuat asal Spanyol itu.
“Jika bermain di Liga Inggris, kualitasnya sama dengan di Liga Champions, atau bahkan sedikit lebih baik,” ujar Slot dikutip dari Liverpool Echo.
Ia menambahkan, prestasi Atletico selama satu dekade terakhir menjadi bukti nyata kualitas Simeone sebagai pelatih. Klub asal Madrid itu mampu meraih gelar La Liga hingga melangkah ke final Liga Champions.
“Atletico telah bermain sangat baik di La Liga selama bertahun-tahun di bawah asuhan Diego Simeone, mampu memenangkan liga dan mencapai final Liga Champions. Ini tim yang sulit dihadapi karena mentalitas mereka,” pujinya.
Slot Kini Punya Pemain Selevel Griezmann
Slot juga menyinggung pengalaman lamanya saat menghadapi Atletico ketika masih menukangi Feyenoord. Saat itu, ia dibuat kagum oleh penampilan Antoine Griezmann yang menjadi pembeda di lapangan.
“Terakhir kali saya menghadapi mereka, Griezmann tampil luar biasa. Tapi sekarang saya punya pemain yang bisa melakukan hal-hal seperti dirinya,” kata Slot dengan penuh percaya diri.
Menurutnya, Liverpool kini memiliki beberapa pemain dengan kualitas individu yang mampu menciptakan perbedaan besar di laga-laga penting. Situasi ini tentu menjadi modal berharga dalam duel kontra Atletico.
“Di Feyenoord saat itu, para pemain yang saya miliki, meskipun saya mengagumi mereka, belum berada pada tahap karier di mana mereka bisa melakukan itu,” jelasnya.
(Liverpool Echo)