Puskesmas di Jakarta Akan Digunakan untuk Rehabilitasi Pengguna Narkoba

1 week ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, Puskesmas bakal menjadi tempat rehabilitasi pengguna narkoba di era kepemimpinannya. Pramono mengumumkan langkah tersebut saat menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Marthinus Hukom di Balai Kota Jakarta pada Jumat, 11 April 2025. "Jakarta akan menggunakan puskesmas-puskesmas yang ada untuk bisa menjadi tempat untuk rehabilitasi bagi korban," kata Pramono.

Dia menyatakan selama ini Puskesmas tidak pernah digunakan untuk membantu rehabilitasi pengguna narkoba. Maka dari itu, kata dia, Dinas Kesehatan Jakarta akan bekerja sama dengan BNN agar Puskesmas bisa dipakai untuk rehab.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pramono mengklaim dia merupakan gubernur pertama yang mengambil langkah tersebut. "Itu yang selama ini tidak pernah dilakukan," ucap mantan Sekretaris Kabinet era Presiden ke-7 Joko Widodo itu.

Politikus PDIP itu tidak mengungkapkan secara detail mulai kapan Puskesmas di wilayah Jakarta akan bisa merehabilitasi pengguna narkoba. "Itu terutama untuk rawat jalanlah, begitu ya," ujar dia.

Menurut Pramono, kebanyakan pengguna narkoba merupakan korban dari peredaran obat terlarang. Dia mengatakan rehabilitasi adalah salah satu langkah yang tersedia bagi mereka.

Namun demikian, Pramono nenegaskan penegakkan hukum harus tetap berlaku bagi pelaku utama peredaran narkoba, seperti bandar, penjual, dan pengedar. "Sekali lagi penegakan hukum menjadi sangat penting," ucap dia.

Wacana penggunaan Puskesmas sebagai tempat rehabilitasi pengguna narkoba sebelumnya juga pernah dibicarakan Kementerian Hukum. Langkah tersebut merupakan salah satu opsi yang muncul dari perubahan pendekatan terhadap pengguna narkoba di Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru yang akan berlaku mulai 1 Januari 2026.

Kepala BNN Marthinus Hukom sepakat dengan Pramono bahwa pengguna narkoba perlu dilihat sebagai korban. "Maka sasaran kami adalah bagaimana melakukan pendekatan-pendekatan preventif, kuratif," kata dia.

BNN, kata dia, memiliki tugas untuk memisahkan masyarakat dengan para bandar. "Karena sudah barang tentu narkoba ini kan ada uangnya disitu, sehingga masyarakat dan para bandar ini saling ketergantungan," ucap dia.

BNN menyatakan penananganan bandar dan pengguna narkoba juga harus berbeda. "Kita pisahkan dulu, lalu kemudian yang korban kita rehabilitasi, pengedarnya kita tangkap," ujar Marthinus.

Read Entire Article