PSG, sang juara bertahan, ditempatkan di urutan ketiga dengan peluang juara mencapai 11,09 persen. Meskipun memiliki peluang yang cukup tinggi, posisi ini menunjukkan bahwa mempertahankan gelar bukanlah tugas yang mudah. Mereka akan menghadapi persaingan ketat dari tim-tim lain, terutama dari Premier League.
Manchester City, yang nirgelar pada musim lalu, ditempatkan Opta pada urutan keempat dengan peluang menjadi juara sebesar 8,65 persen. Angka ini mungkin terasa rendah bagi sebagian pihak, mengingat dominasi mereka di liga domestik dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ini menunjukkan bahwa kompetisi Liga Champions memiliki dinamika yang berbeda.
Real Madrid, pemegang gelar terbanyak Liga Champions dengan 15 piala, ditempatkan Opta pada posisi ketujuh dengan peluang hanya 6,20 persen. Prediksi ini cukup mengejutkan mengingat sejarah panjang dan rekor fantastis mereka di kompetisi ini. Barcelona juga berada di posisi kelima dengan peluang 8,51 persen, sementara Bayern Munchen di posisi kedelapan dengan 4,64 persen.
Inter Milan, runner-up UCL musim lalu, hanya memiliki peluang sebesar 2,14 persen dan berada di urutan ke-10. Ini menunjukkan bahwa meskipun berhasil mencapai final, konsistensi di level tertinggi sangat sulit dipertahankan. Prediksi Opta Analyst ini memberikan gambaran menarik tentang persaingan di Liga Champions 2025/2026.