Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban kekerasan seksual yang dilakukan tersangka dokter PPDS Unpad diduga lebih dari satu orang. Polda Jawa Barat mengungkap adanya korban lain dalam kasus kekerasan seksual di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Dari keterangan rumah sakit, sejauh ini sudah ada dua korban lagi yang nanti juga akan kita lakukan pendekatan untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan, Kamis (10/4), dikutip dari tayangan YouTube Liputan6.
Surawan mengatakan, dua korban kekerasan seksual lainnya tersebut berstatus pasien.
"Dua-duanya kebetulan pasien. Itu di peristiwa yang berbeda dan waktu yang berbeda, tapi pelaku sama," jelasnya.
Adapun korban kekerasan seksual yang merupakan keluarga pasien saat ini tengah menjalani terapi psikologi trauma healing.
Tersangka Pelaku Ditahan
Diketahui dokter residen PPDS Universitas Padjadjaran yang menjadi tersangka pelaku telah ditahan oleh kepolisian. Surawan mengatakan, pihaknya kini tengah melengkapi alat bukti atas kasus kekerasan seksual di RSHS.
"Tetap melengkapi alat bukti, dari tes DNA, kemudian nanti ada penambahan saksi, mungkin penambahan korban, dan sebagainya," tutur Surawan.
Sejauh ini Polda Jabar telah memeriksa 13 orang saksi yang sebagian besar berasal dari pihak keluarga korban dan rumah sakit.
Polda Jabar Buka Posko Aduan Korban
Surawan juga mengatakan, Polda Jabar terbuka terhadap kemungkinan adanya korban-korban lain dari pelaku yang hendak melapor.
"Kami sangat terbuka manakala ada kemungkinan korban-korban lain yang akan mengungkapkan, mungkin dia sebagai korban atau pernah dihubungi oleh pelaku yang kemudian tidak terjadi peristiwanya, kita akan tampung. Silakan, mungkin kalau ada masyarakat yang menjadi korban ya bisa datang ke Polda maupun ke rumah sakit, kami terus berkolaborasi dengan pihak rumah sakit. "