Liputan6.com, Jakarta - Senne Lammens pindah ke Manchester United pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025. Belakangan terungkap kakak sang kiper meragukan keputusan sang adik.
Lammens bergabung dengan United lewat transfer senilai 21 juta euro setelah menunjukkan performa impresif di Liga Pro Belgia.
Meski pelatih Ruben Amorim awalnya yakin dengan Altay Bayindir dan Andre Onana sebagai penjaga gawang utama, penampilan kurang meyakinkan keduanya di awal kampanye membuat sang manajer berubah pikiran.
Banyak penggemar Manchester United senang dengan kedatangan kiper baru ini, namun kakak Senne, Tom Lammens, merasa ragu United adalah tempat yang tepat untuk adiknya.
"Di United ada banyak kualitas dan kamu bermain untuk gelar, Senne mungkin bisa langsung bersinar di Liga Champions. Awalnya saya skeptis karena banyak pemain di United tidak mampu memenuhi ekspektasi dan kalah tekanan. Namun akhirnya keputusan ada di tangan Senne," kata Tom, dikutip Nieuwsblad.
Sosok yang bermain untuk klub divisi bawah Borsbeek di Belgia itu menilai MU mampu membujuk Senne.
Apalagi Tony Coton, pencari bakat kiper United, telah mengamati Senne selama hampir setahun dan yakin dengan kemampuannya. Tom kini berharap MU bisa kembali ke masa kejayaannya dan Senne bisa menjadi bagian dari itu.
Manchester United harus menelan kekalahan pahit di final Liga Europa setelah tumbang dari Tottenham Hotspur. Kekalahan ini bukan hanya menyakitkan bagi para fans, tapi juga menjadi titik kritis bagi pelatih Ruben Amorim. Rumor pemecatan pun mulai ber...
Altay Bayindir Masih Meragukan
Sementara itu, Altay Bayindir belum tampil sesuai harapan setelah menjadi kiper nomor satu United di musim ini. Dia sudah mendapat kesempatan sejak tur pramusim dan tampil di laga pembuka liga melawan Arsenal.
Namun, kesalahan fatal saat mengantisipasi tendangan sudut membuat United kebobolan gol tunggal dari Riccardo Calafiori dan kalah 0-1. Bayindir juga belum berhasil menjaga clean sheet dalam empat laga Premier League, kebobolan tujuh gol.
Andre Onana Dibuang
Andre Onana jadi korban kedatangan Lammens sehingga dipinjamkan ke Trabzonspor di Liga Super Turki. Kiper asal Kamerun ini datang dua tahun lalu dari Inter Milan, tapi sering melakukan kesalahan besar yang masih terbawa hingga musim ini.
Saat turun di Piala Carabao melawan Grimsby Town, Onana kebobolan dua gol sebelum United tersingkir lewat adu penalti. Debut buruk juga dialaminya saat Trabzonspor kalah 0-1 dari Fenerbahce, di mana kesalahan menghalau tembakan Fred berujung gol kemenangan lawan.