Liputan6.com, Jakarta Pecinta sepak bola Eropa mungkin bertanya-tanya mengapa jadwal pertandingan pekan ini terasa berbeda. Liga Europa, yang biasanya menyemarakkan Jumat dini hari WIB, tidak menemani gelaran Liga Champions. Hal ini bukanlah sebuah kesalahan penjadwalan, melainkan sebuah kebijakan baru yang sengaja diterapkan oleh UEFA.
Kebijakan baru ini memberikan setiap kompetisi – Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Conference – pekan eksklusifnya sendiri tanpa tumpang tindih. Pekan ini, giliran Liga Champions yang mendapatkan panggung tunggal, dengan pertandingan digelar dari Selasa hingga Jumat dini hari WIB, termasuk laga Newcastle United melawan Barcelona yang menjamu pada hari Kamis.
Dengan demikian, para penggemar tim-tim seperti Nottingham Forest, Aston Villa, Celtic, dan Rangers harus bersabar sedikit lebih lama. Liga Europa baru akan bergulir pada pekan depan, menandai dimulainya babak penyisihan grup untuk kompetisi kelas dua UEFA tersebut.
Perubahan Besar dalam Perwakilan Inggris
Komposisi wakil Inggris di Liga Europa mengalami perubahan mendadak akibat aturan kepemilikan ganda UEFA. Crystal Palace harus tersingkir karena pada tenggat waktu yang ditetapkan UEFA, John Textor masih memegang saham pengendali di kedua klub, yaitu Palace dan Lyon, yang melanggar aturan badan pengatur tersebut.
Akibat pelanggaran aturan kepemilikan ganda itu, Crystal Palace akhirnya diturunkan ke Liga Conference League. Keputusan ini membuka jalan bagi Nottingham Forest untuk naik kelas dan mengambil alih tempat yang semula diperuntukkan bagi The Eagles di Liga Europa.
Perubahan ini juga berarti Aston Villa menjadi satu-satunya perwakilan Inggris lainnya yang langsung masuk ke fase grup Liga Europa. Villa lolos setelah finis di posisi yang hampir mendekati zona Liga Champions musim lalu.
Pekan Eksklusif sebagai Alasan Utama
Alasan utama tidak adanya Liga Europa pekan ini adalah penerapan format baru dari UEFA. Seiring dengan perubahan format ketiga kompetisi utamanya, UEFA juga menambahkan ketentuan baru dimana setiap ajang mendapatkan pekan eksklusif tanpa diadakan kompetisi UEFA lainnya.
Pekan ini secara resmi ditetapkan sebagai pekan eksklusif untuk Liga Champions. Pertandingan-pertandingan Liga Champions musim ini akan digelar mulai dari Selasa malam hingga Jumat dini hari WIB, menjadikan seluruh perhatian sepak bola Eropa terfokus hanya pada satu kompetisi ini.
Namun, para penggemar tidak perlu menunggu terlalu lama. Pekan eksklusif Liga Europa telah dijadwalkan akan berlangsung pada pekan depan, tepatnya pada tanggal 24 dan 25 September, tanpa ada jadwal sepak bola Eropa pada hari Selasa sebelumnya.
Jadwal dan Lawan Pertama
Liga Europa akan segera bergulir pekan depan dengan jadwal yang padat. Nottingham Forest akan memulai petualangan Eropa mereka dengan tantangan berat melawan Real Betis di tandang. Pertandingan ini akan menjadi ujian pertama bagi duet Forest dan manajer anyarnya, Ange Postecoglou.
Sementara itu, Aston Villa akan menjalani laga perdana di kandang sendiri. Villa akan menghadapi tim Serie A, Bologna, yang juga merupakan peserta baru di panggung Eropa. Laga ini diharapkan dapat dimanfaatkan Villa untuk meraih poin penuh di depan pendukung sendiri.
Para peserta lain seperti Celtic dan Rangers juga akan segera mengetahui nasib mereka di matchday pertama. Dengan format pekan eksklusif, semua pertandingan Liga Europa akan mendapat sorotan penuh tanpa terdistraksi oleh kompetisi Eropa lainnya.