ICW Tanggapi Soal Simpati Prabowo ke Keluarga Koruptor

1 week ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch atau ICW menilai respons Presiden Prabowo Subianto terhadap wacana pemiskinan koruptor dan Rancangan Undang-Undang atau RUU Perampasan Aset sebagai ketidaktegasan dalam memberantas korupsi. Prabowo sebelumnya menyebut pemiskinan keluarga koruptor perlu dilakukan secara hati-hati dan adil.

Peneliti ICW Wana Alamsyah mengatakan simpati Prabowo itu merupakan bentuk pemakluman terhadap tindakan korupsi. Padahal, Wana melanjutkan, korupsi kerap melibatkan keluarga. Wana pun menyoroti instrumen hukum untuk memiskinkan koruptor melalui RUU Perampasan Aset yang tak kunjung disahkan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Lambatnya proses pengesahan RUU Perampasan Aset dapat dijadikan momentum oleh para koruptor untuk mengamankan aset yang bersumber dari uang kotor korupsi dan pencucian uang dengan menempatkan dan menyamarkan asetnya melalui anggota keluarga,” ujar Wana melalui keterangan tertulis, Jumat, 11 April 2025. 

Menurut Wana, bila Prabowo memiliki komitmen dalam memberantas korupsi dan memberikan efek jera bagi koruptor, maka tidak akan sulit baginya mendesak DPR untuk segera memproses RUU yang telah digagas sejak 2012 lalu itu. Pasalnya, koalisi Prabowo mendominasi kursi di legislatif, yakni lebih dari 80 persen. Meski begitu, RUU Perampasan Aset justru tidak dimasukkan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas 2025.

Dalam konteks tindak pidana korupsi, Wana menyebut keluarga koruptor seringkali terlibat langsung sebagai pihak yang juga melakukan korupsi atau pelaku aktif. Ada pula yang juga terlibat secara tidak langsung sebagai pihak yang penampung atau penikmat hasil korupsi atau sebagai pelaku pasif. “Salah satu modus yang dilakukan yakni dengan melakukan pencucian uang untuk mengaburkan asal usul hasil korupsi,” tutur Wana. 

Adapun berdasarkan hasil pemantauan ICW terhadap tren penindakan kasus korupsi pada 2015-2023, terdapat 46 kasus yang melibatkan anggota keluarga. ICW mencatat jumlah tersangka yang ditetapkan oleh penegak hukum sebanyak 87 orang, dengan 44 persen atau 39 orang di antaranya merupakan anggota keluarga dari tersangka yang melakukan tindak pidana korupsi.

Lebih jauh Wana menjelaskan, Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU) juga tidak maksimal digunakan oleh penegak hukum. “Dari 46 kasus yang diproses, penegak hukum hanya mengenakan UU TPPU terhadap 8 persen atau 4 kasus,” kata dia. 

ICW pun mendesak agar Prabowo segera mempercepat proses RUU Perampasan Aset. “Hal ini untuk memberikan kejelasan sikap dan tindakan Prabowo terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia,” ujar Wana. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto saat wawancara dengan tujuh jurnalis di Hambalang, Jawa Barat, mengatakan bahwa aset-aset milik koruptor dapat disita oleh negara. "Jadi, kerugian negara yang dia timbulkan ya harus dikembalikan, makanya aset-aset pantas kalau negara itu menyita," ujar Prabowo pada Ahad, 6 April 2025, sebagaimana diberitakan Antara

Namun, Prabowo kemudian mengatakan bahwa pemiskinan keluarga koruptor perlu dilakukan secara hati-hati. "Kita juga harus adil kepada anak dan istrinya (koruptor). Kalau ada aset yang sudah milik dia, sebelum dia menjabat, ya nanti para ahli hukum suruh bahas apakah adil anaknya menderita juga gitu? Karena dosa orang tua sebetulnya kan tidak boleh diturunkan ke anaknya," tutur dia. 

Read Entire Article