Liputan6.com, Jakarta Liga Champions 2025/2026 resmi digulirkan pekan ini, dan salah satu duel panas langsung tersaji di matchday 1 league phase. Juventus akan menjamu Borussia Dortmund di Allianz Stadium pada Rabu (17/9/2025) dini hari WIB.
Pertemuan dua raksasa Eropa ini bakal menghadirkan atmosfer klasik. Juventus baru saja melewati ujian berat di Serie A dengan kemenangan dramatis 4-3 atas Inter Milan. Sementara itu, Borussia Dortmund juga datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menundukkan Heidenheim 2-0 di Bundesliga.
Bagi Juventus, hasil atas Inter jadi bukti mental baja mereka. Sempat tertinggal 2-3 hingga menit ke-76, pasukan Igor Tudor bangkit lewat dua gol telat untuk mengamankan kemenangan.
Tambahan tiga poin itu membuat Bianconeri tetap menjaga start sempurna musim ini, bersaing ketat dengan Napoli di papan klasemen Serie A. Simak data dan fakta jelang laga Juventus vs Dortmund di bawah ini:
Data dan Fakta Menarik Jelang Juventus vs Borussia Dortmund
1. Laga ini menjadi ulangan final Liga Champions 1997, ketika Borussia Dortmund menaklukkan Juventus 3-1 di Munich. Karl-Heinz Riedle mencetak dua gol di laga bersejarah tersebut.
2. Juventus punya catatan apik kontra Dortmund di kompetisi Eropa. Dari sembilan pertemuan, Bianconeri meraih enam kemenangan, sekali imbang, dan hanya dua kali kalah.
3. Juve juga punya rekor tak terkalahkan pada Matchday 1 Liga Champions ketika bermain di kandang, dengan catatan enam kemenangan dan tiga kali imbang.
4. Penyerang anyar Jonathan David menjadi tumpuan baru Juventus. Ia sudah mengoleksi tujuh gol dalam sembilan penampilan terakhir di Liga Champions. Total, David mencetak 10 gol dari 18 laga, menjadikannya pemain Kanada tersubur sepanjang masa di kompetisi ini.
5. Catatan tandang Dortmund ke Italia kurang meyakinkan. Dari tujuh laga terakhir di markas tim Serie A, mereka hanya sekali menang, sekali imbang, dan lima kali kalah. Secara keseluruhan, Dortmund baru lima kali menang dari total 18 laga melawan klub Italia di tanah Italia.
6. Meski begitu, Dortmund punya modal positif. Mereka berhasil menang dalam tiga dari empat laga Matchday 1 terakhir di Liga Champions. Serhou Guirassy juga jadi ancaman serius, setelah mencetak sembilan gol hanya dari delapan penampilan di fase liga musim lalu.
Sumber: UEFA