Liputan6.com, Jakarta Peneliti Keamanan SKSG UI meminta pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk mengaudit kembali kebijakan terkait operasional Starlink di Indonesia demi menjaga kedaulatan digital dan keamanan nasional.
Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (15/7/2025) kemarin.
Informasi lain yang juga populer yaitu mengenai fitur AI di smartphone yang diduga sebagai gimik untuk dongkrak penjualan.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Setop Pengguna Baru di Indonesia, Peneliti Keamanan SKSG UI: Pemerintah Perlu Audit Starlink!
Pemerintah Indonesia menuai kritik dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) terkait komitmen mendasar Starlink, seperti kedaulatan jaringan, pendirian kantor kendali lokal, dan penyerapan tenaga kerja Indonesia yang belum juga terealisasi.
Starlink bahkan dianggap mendapatkan keistimewaan regulasi untuk mengakses spektrum frekuensi dan infrastruktur telekomunikasi nasional tanpa pengawasan penuh dari dalam negeri.
Policy Paper SKSG UI bertajuk 'Kedaulatan Siber Indonesia' sebelumnya telah memperingatkan potensi ancaman terhadap berbagai aspek kedaulatan Indonesia akibat kehadiran Starlink yang tidak diatur secara ketat.
Kekhawatiran tersebut meliputi hilangnya kontrol atas spektrum nasional, rentannya perlindungan data pribadi, hingga risiko penyebaran gerakan separatisme digital di wilayah-wilayah strategis dan sensitif.
Terlebih, perusahaan penyedia layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk itu baru saja menyetop penerimaan pelanggan baru di Indonesia.
"Akibat karpet merah untuk Starlink, kini mereka dengan leluasa dapat menghentikan layanan tanpa pemerintah memiliki daya tawar. Pertanyaannya, bagaimana penataan internet di Indonesia ke depannya?," Muhamad Syauqillah, seorang peneliti dari SKSG UI, mempertanyakan hal tersebut.
Peneliti keamanan ini juga menyoroti potensi risiko layanan internet Starlink dalam menjangkau wilayah terpencil seperti Papua tanpa harus melalui jaringan telekomunikasi nasional.
2. Banjir Fitur AI di Smartphone, Revolusi Nyata atau Gimik untuk Dongkrak Penjualan?
Kecerdasan buatan (AI) saat ini menjadi magnet utama dalam dunia teknologi, termasuk di industri smartphone.
Tahun 2025 menandai era baru, di mana hampir setiap perangkat pintar kini datang dengan label "AI-powered" yang diklaim membawa pengalaman berbeda bagi pengguna.
Mengutip Gizchina, Selasa (15/7/2025), tren ini mulai berkembang pesat sejak ledakan popularitas ChatGPT yang memperkenalkan publik pada kemampuan AI generatif.
Tak butuh waktu lama, fitur berbasis AI mulai merambah kamera, baterai, hingga asisten suara di ponsel pintar.
Dulu, pengguna mungkin hanya menantikan prosesor lebih cepat atau desain layar tanpa bezel. Kini, ekspektasi beralih pada fitur AI canggih seperti magic eraser, pengedit foto otomatis, hingga pengenalan suara kontekstual.
Namun, apakah semua itu benar-benar mengubah cara kita berinteraksi dengan smartphone? Atau justru sebagian besar hanyalah gimik untuk mendongkrak penjualan?
3. Cek di Sini Sebelum Beli, 3 Keunggulan Galaxy Z Fold7 dan Flip 7
Samsung telah merilis smartphone layar lipat terbarunya, Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 melalui sebuah event Galaxy Unpacked di New York, Amerika Serikat.
Tak butuh waktu lama, model smartphone layar lipat ini segera bisa dipesan di Indonesia sejak 9-31 Juli 2025.
Namun, sebelum memesan smartphone, pastikan kamu tahu apa saja keunggulan dan fitur terbaik dari smartphone yang mau dipesan, dalam hal ini, Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7.
Dikatakan MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan, Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 hadir dengan lompatan besar dalam inovasi desain dan teknologi.
“Mendengarkan konsumen Galaxy Z series, kami menjawabnya di Galaxy Z series terbaru, salah satunya kami memangkas hampir setengah ketebalan dari Galaxy Z Fold pertama dan merancang Galaxy Z Fold7 sangat tipis, hanya 4,2 mm,” kata Ilham.
Selain bodi tipis, bobotnya juga lebih ringan, yakni 215 gram namun menawarkan bodi lebih kokoh hingga kamera setara Galaxy S25 Ultra yang punya resolusi 200MP.
Pada sisi lain, menurut Ilham, Samsung Galaxy Z Flip7 ditipiskan bagian bezel layar mukanya. Ini menjadikan Galaxy Z Flip7 smartphone dengan Infinity Flex Window yang lebih luas tetapi engselnya lebih kuat dan waterproof.
Berikut 3 Keunggulan Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 yang perlu diketahui sebelum kamu melakukan pemesanan: