Liputan6.com, Jakarta - Timnas voli putri Indonesia U-21 mencoret delapan pemain dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang tengah berlangsung di Padepokan Voli Sentul, Jawa Barat. Para pemain muda Indonesia tersebut tengah mempersiapkan diri untuk tampil pada Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 di Surabaya, 7–17 Agustus.
"Alasan mengapa mereka tidak bisa melanjutkan proses pelatihan di timnas voli putri U-21 sangat sederhana, yaitu performa mereka dalam latihan," kata Pelatih Timnas voli putri Indonesia U-21 Marcos Sugiyama dalam rilis PBVSI, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, sejak hari pertama berlatih di Pelatnas Sentul, para pelatih sudah berbicara kepada para atlet terkait performa. "Semua aspek dasar, termasuk performa mereka dalam latihan beban," ucap Marcos.
"Kami mengadakan sesi latihan setiap hari, bersamaan, yang dibagi menjadi dua sesi, pagi dan sore. Kami memperhatikan setiap detail latihan harian karena semua sesi latihan kami rekam dalam video.
Ahli taktik keturunan Brasil-Jepang ini menambahkan setelah sesi latihan rampung, para pelatih langsung mengevaluasi penampilan para pemain. "Segera setelah satu sesi latihan berakhir, kami mengevaluasi apa saja yang perlu diperbaiki dan disesuaikan untuk merancang program latihan keesokan harinya," tuturnya.
Berita Video, komentar ketua PBVSI setelah Timnas Voli Putra Indonesia berhasil raih emas pada Senin (8/5/2023)