Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama I.League Ferry Paulus mengungkap bakal ada kenaikan nominal hadiah hingga 40 persen dalam ajang BRI Super League musim depan.
Hal itu dia sampaikan kepada awak media setelah menghadiri konferensi pers di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (3/8/2025) sore WIB.
Sebagaimana diketahui, kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air tampil dengan wajah baru musim ini. Operator resmi mengganti titel dari yang tadinya BRI Liga 1 menjadi BRI Super League.
Tak cuma berubah dari luar, I.League juga melakukan perubahan di dalam guna menambah intensitas dan warna persaingan.
Salah satu yang dilakukan ialah dengan menawarkan peningkatan nominal hadiah bagi tim juara sekaligus menambah fixed contribution.
"Jadi hadiah jika dibandingkan dengan tahun lalu, lebih besar. Termasuk kontribusi. Kontribusi itu kan ada dua, fixed contribution naik 70 persen, kemudian variabelnya juga naik 100 persen. Jadi musim depan pasti akan kompetitif dan pasti akan lebih menarik," ungkap Dirut I.League Ferry Paulus kepada awak media di Senayan, Minggu (3/8/2025).
"Hadiah naiknya 40 persen. Tapi, hadiah ini susah berhitungnya. Karena begini, hadiah itu kan dasarnya seperti di liga-liga pada umumnya, bahwa dihitung berdasarkan merit system. Jadi ada variabel kontribusi yang dilihat dari ranking, rating, kemudian beberapa aspek lain," tambah Ferry Paulus pada Minggu (3/7/2025).
Musim baru telah dimulai dan BRI Super League 2025/2026 hadir dengan banyak kejutan! Mulai dari format kompetisi yang berubah, tim-tim promosi yang mengejutkan, hingga aturan baru yang bikin persaingan makin panas!
Hadiah Musim Lalu Capai Rp7,5 Miliar
Untuk diketahui, hadiah juara liga musim lalu dilaporkan mencapai Rp7,5 miliar. Angka itu sudah meningkat dibanding kampanye sebelumnya yang hanya senilai Rp5 miliar.
Akan tetapi menukil laporan Antara beberapa waktu lalu, tim kampiun sebenarnya bisa menerima jumlah yang lebih besar dari itu. Syaratnya, mereka harus memenuhi empat komponen agar dapat memperoleh kontribusi maksimal dari operator.
Keempat komponen itu meliputi kontribusi tetap (fixed contribution), prestasi di klasemen (sporting merit), nilai rating dan share siaran televisi, hingga pemenuhan aspek lisensi klub (club licensing).
Disiarkan Emtek Grup
Sementara itu, BRI Super League 2025/2026 bakal kembali ditayangkan melalui berbagai platform Emtek Grup usai kembali dipercaya sebagai pemegang hak siar.
Total 306 pertandingan dari 18 tim selama 34 matchweek bakal hadir secara eksklusif melalui Indosiar, Vidio, Nex Parabola, dan Sinpo TV.
Secara spesifik, tayangan liga musim depan akan dimulai pukul 15.00 dan 18.30. Akan tetapi menurut Direktur SCM Harsiwi Achmad, waktu kick-off-nya baru akan jatuh pada pukul 15.30 dan 19.00 WIB.