Peneliti Kembangkan Robot Bedah Soft & Continuum, Fleksibel dan Minim atau Tanpa Sayatan 

1 month ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti mulai mengembangkan riset roboti untuk operasi bedah tanpa sayatan dan fleksibel.

Penelitian ini dilakukan periset dari Pusat Riset Mekatronika Cerdas (PRMC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dimas Sangaji. Ia tengah mengembangkan riset robotika yang disebut soft & continuum robot.

“Robot mulai mengalami evolusi, yang asalnya kaku atau rigid seperti yang ada di industri, namun sekarang sudah berkembang menjadi soft & continuum robot atau disebut juga robot yang tidak bersendi,” kata Dimas dalam webinar bertajuk Intelligent Robotics in Complex Environments: from Soft Structures to Bio-hybdrid Systems, Rabu (18/6/2025).

Dia menambahkan, robot ini memiliki kebebasan bergerak tanpa batasan (fleksibel), bermaterial lunak seperti silikon, jadi aman digunakan untuk tubuh manusia.

Jenis robot ini, sambungnya, bersifat lentur, pergerakannya meniru struktur biologis hewan seperti tentakel gurita, belalai gajah, atau lidah. Karena bentuknya yang tidak kaku, robot dapat bergerak dengan aman di dekat manusia dan sangat adaptif terhadap lingkungan.

Ini sejalan dengan perkembangan operasi bedah yang mengalami perubahan seiring berkembangnya teknologi. Yang awalnya dilakukan oleh tangan manusia, beranjak ke operasi tanpa sayatan besar atau operasi laparoskopi.

Kemudian berkembang lagi menjadi adanya bantuan robot dan dikontrol oleh dokter dari jarak jauh saat laparoskopi. Perkembangan terbaru yaitu menggunakan natural orifice transluminal endoscope surgery (NOTES) atau lubang yang sudah ada pada manusia seperti hidung, anus, mulut tanpa sayatan sama sekali.

Robot iiSnake akan digunakan di beberapa Negara eropa tahun depan untuk membantu dokter bedah dalam melakukan operasi.

Cocok untuk Anak-Anak dan Pasien Diabetes

Adapun soft & continuum robot yang dia kembangkan merupakan penggabungan dengan artificial intelligence (AI), teleoperated surgery, enhance imaging, miniaturization, dan automation. Namun, Dimas saat ini berfokus pada stiffness control.

“Maksudnya, bagaimana robot ini memiliki dua kekakuan, lunak dan keras. Saat robot melintasi rongga-rongga tubuh, kekakuannya harus lunak agar tidak melukai organ tubuh. Kemudian saat melakukan prosedur bedah, robot harus mengeras agar dapat presisi,” jelas Dimas.

Dimas menuturkan bahwa robot ini sangat dibutuhkan karena pasien dengan penyakit diabetes, atau anak-anak dan usia lanjut akan rentan jika memiliki sayatan yang besar. Selain itu, keunggulannya dapat mempercepat pemulihan, menghindari human error, dan jika didukung oleh smart imaging, dokter akan lebih mudah menemukan lokasi pembuluh darah.

Teknologi Robot Bedah Saat Ini

Dimas pun menjelaskan terkait teknologi robot bedah yang digunakan saat ini.

“Saat ini, perkembangan terbaru dalam robotika medis termasuk robot bedah Da Vinci SP (Single Port), yang merupakan inovasi terkini dalam teknologi robotika untuk prosedur bedah minim invasif. Mereka mengembangkan robot hanya menggunakan satu lubang berukuran 2,5 cm untuk operasi seperti urologi atau tenggorokan,” tambahnya.

Menghadapi tantangan ke depan, peran robotika dalam membantu operasi bedah diharuskan aman tanpa melukai organ dan jaringan, dituntut untuk terus berevolusi ukuran yang lebih kecil agar bisa masuk ke organ manusia yang sempit dan kecil.

Robot Tak Melulu Berbentuk Manusia

Kepala PRMC BRIN, Yanuandri Putrasari mengungkapkan bahwa robot tidak hanya berbentuk seperti manusia. Saat ini, robot sudah berkembang dalam berbagai bentuk dan bermanfaat di banyak bidang, seperti kesehatan, pertahanan dan keamanan, pertanian, eksplorasi lingkungan, kebencanaan serta industri modern.

Sementara, Ariyanto dari Universitas Diponegoro memaparkan tentang pengembangan bio-hybrid robot yang memanfaatkan hewan dan kecerdasan buatan untuk keperluan search and rescue di lingkungan yang kompleks.

Periset PRMC BRIN lainnya, Hendri Maja Saputra, dalam kesempatan yang sama menjelaskan tentang flexible-tube untuk aplikasi robotic charging menggunakan lengan robot.

“Penelitian di bidang robotika sangat terbuka bagi siapapun yang tertarik dalam pengembangannya, karena sangat potensial untuk masa depan dunia medis dan bidang lainnya,” pungkasnya.

Read Entire Article