Pemerintah Belum Bahas Pemulangan WNI yang Jadi Tentara Bayaran Rusia

3 weeks ago 17
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Infohan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Frega Wenas Inkiriwang mengatakan kementeriannya mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto ihwal adanya permintaan pemulangan Satria Arta Kumbara, mantan marinir TNI Angkatan Laut yang menjadi tentara bayaran Rusia. Sebab, kata dia, status yang bersangkutan sudah nonaktif sebagai prajurit TNI.

"Kami ikut arahan Presiden," kata Frega kepada awak media di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Selasa, 22 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak menjadi desertir, Frega mengungkapkan, Satria Arta Kumbara ikut terlibat dalam konflik perang antara Rusia dan Ukraina. Penjajakan komunikasi perihal orang Indonesia ikut perang Rusia-Ukrania dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri.

Menurut dia, upaya penyelesaian masalah ini bakal memprioritaskan pendekatan dari Kementerian Luar Negeri. Namun, ujar dia, tak menutup kemungkinan adanya pembahasan lebih lanjut dari kementerian dan lembaga terkait.

"Sejauh ini belum ada (pembahasan), tapi nanti kami akan memonitor apabila memang ada arahan dari Menteri Pertahananan atau dari Presiden," ucapnya.

Sebelumnya, Satria Arta Kumbara mengunggah video lewat akun media sosial Tiktok. Dalam video itu, dia meminta pertolongan kepada Presiden Prabowo hingga Menteri Luar Negeri Sugiono agar memulangkannya ke Tanah Air.

Eks marinir TNI AL ini juga meminta bantuan pemerintah untuk bisa mengembalikan hak kewarganegaraannya. Menurut dia, statusnya sebagai Warga Negara Indonesia telah dicabut sejak ia menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

Dia mengatakan hanya pemerintah Indonesia yang bisa membantunya untuk mengakhiri kontrak kerjanya sebagai tentara Rusia.

"Saya memohon kebesaran hati Bapak Presiden Prabowo, Bapak Wakil Presiden Gibran, Bapak Menlu Sugiono untuk membantu mengakhiri kontrak tersebut," ujar dia dalam unggahannya di akun @zstorm689, dikutip pada Selasa, 22 Juli 2025.

Read Entire Article