Liputan6.com, Jakarta Paul Pogba kembali ke dunia sepak bola profesional dengan bergabung bersama AS Monaco. Ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun setelah menjalani masa larangan bermain akibat kasus doping.
Pogba terakhir kali tampil secara kompetitif saat masih membela Juventus pada awal musim 2023/2024. Setelah menjalani proses hukum panjang, sanksi empat tahunnya dipangkas menjadi 18 bulan.
Gelandang asal Prancis ini telah menyelesaikan kontraknya dengan Juventus secara damai pada November lalu. Sejak Maret, Pogba telah bebas bergabung kembali ke klub mana pun.
Kini, ia memilih Monaco sebagai pelabuhan baru dalam kariernya. Ini akan menjadi pengalaman pertamanya bermain di Ligue 1, meski lahir dan besar di Prancis.
"AS Monaco dengan bangga mengumumkan kedatangan Paul Pogba. Gelandang asal Prancis yang pernah menjuarai Piala Dunia itu telah menandatangani kontrak berdurasi dua musim, yang akan mengikatnya di klub hingga 30 Juni 2027," bunyi pernyataan resmi klub.
Kronologi Kasus Doping Pogba
Pogba dinyatakan positif mengonsumsi dehydroepiandrosterone (DHEA) usai laga perdana Juventus melawan Udinese. Zat tersebut diketahui meningkatkan kadar testosteron dan masuk daftar terlarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Namun, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menyebut DHEA hanya memiliki efek pada tubuh perempuan. Hal ini memperkuat argumen bahwa Pogba tidak berniat sengaja mengonsumsi zat tersebut.
Hukuman empat tahun akhirnya dikurangi menjadi 18 bulan. Keputusan itu memungkinkan Pogba kembali bermain lebih cepat dari prediksi semula.
Pogba dan Jejak Karier Gemilang
Paul Pogba memulai karier profesionalnya di Manchester United sebelum pindah ke Juventus. Di Italia, ia menorehkan empat gelar Serie A secara beruntun dan dua kali meraih gelar ganda domestik.
Ia kemudian kembali ke Manchester United pada 2016 dengan nilai transfer 89 juta pounds. Di musim pertamanya, Pogba mempersembahkan trofi Liga Europa dan Piala FA.
Di level tim nasional, ia telah mencatatkan 91 caps untuk Prancis. Salah satu puncaknya adalah saat membawa Les Bleus juara Piala Dunia 2018 dan mencetak gol di final melawan Kroasia.