Negara-negara dengan Tingkat Pernikahan Paling Rendah di Dunia

1 month ago 27
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar khawatir dengan angka pernikahan di Indonesia yang terus merosot. Dia cemas fenomena ini bisa menggeser nilai-nilai budaya Indonesia.

Imam Masjid Istiqlal khawatir semakin maraknya fenomena hidup bersama tanpa ikatan pernikahan. Ia menyoroti tren ini mirip dengan situasi di beberapa negara Barat, seperti Prancis, Amerika Serikat, dan Kanada, yang menunjukkan penurunan minat terhadap pernikahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Di Prancis, biaya persalinan ditanggung dan anak diberikan beasiswa. Ini menunjukkan betapa pentingnya lembaga pernikahan,” kata Nasaruddin Umar melalui keterangan tertulis pada Ahad, 6 Juli 2025.

Namun, Nasaruddin menyadari, penurunan angka pernikahan kemungkinan disebabkan oleh masih banyaknya pasangan yang belum mencatatkan pernikahannya secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA). Ia pun mengingatkan pentingnya pencatatan pernikahan bagi masyarakat yang sudah menikah.

"Modernitas tidak seharusnya membuat masyarakat lalai terhadap pentingnya pernikahan yang sah," ujar Nasaruddin. "Jika praktik kumpul kebo terus dibiarkan, hal ini bisa berdampak buruk terhadap masa depan bangsa."

Berdasarkan data Kementerian Agama yang dirilis pada 20 Juni 2025 lalu, sebanyak 34,6 juta pasangan menikah belum terdaftar secara administrasi di KUA. Di sisi lain, angka pernikahan yang masuk ke KUA juga turun dari semula 2 juta lebih pada 2020 menjadi 1,47 juta orang saja di 2024.

Selain Indonesia, Cina juga sempat menyoroti catatan jumlah pernikahan terendah dalam empat dekade pada 2024. Di Negeri Tembok Raksasa itu tercatat hanya 6,1 juta pasangan yang menikah. Angka ini turun 20,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara tingkat perceraian justru naik 1,1 persen, menurut laporan South China Morning Post yang mengutip data dari Kementerian Urusan Sipil Cina.

“Karena sebagian besar kelahiran di Cina terjadi dalam pernikahan, penurunan besar dalam jumlah pernikahan pada 2024 menjadi sinyal kuat bahwa angka kelahiran akan terus menurun pada 2025,” ujar demografer independen He Yafu seperti dilansir oleh media tersebut.

Masalah demografi Cina semakin kompleks karena tingkat kelahiran yang terus rendah. Hal ini dipicu oleh semakin sedikitnya perempuan usia subur serta kecenderungan anak muda menunda pernikahan dan memiliki anak karena tekanan sosial dan ekonomi.

Tingkat kelahiran di Cina pada 2024 tercatat sebesar 6,77 per 1.000 penduduk, menurut Biro Statistik Nasional. Pada 2024, seperti dilansir dari Anadolu, populasi Cina tercatat sebanyak 1,4 miliar jiwa yang berarti menurun selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.

Negara dengan Tingkat Pernikahan Terendah

Dikutip dari statista.com, negara dengan tingkat pernikahan tahunan paling rendah tercatat di Qatar, Guyana Prancis, dan Peru. Ketiga negara ini bukan hanya menunjukkan angka pernikahan yang rendah, melainkan juga termasuk di antara negara-negara dengan tingkat perceraian terendah di dunia.

Berikut 11 negara dengan tingkat pernikahan terendah di dunia per 1.000 orang pada 2018:

  1. Qatar: 1,4 persen
  2. Guyana Prancis: 2,4 persen
  3. Peru: 2,5 persen
  4. Venezuela: 2,6 persen
  5. Uruguay: 2,8 persen
  6. Martinik: 2,8 persen
  7. Guadeloupe: 2,8 persen
  8. Argentina: 2,9 persen
  9. Pulau Man: 2,9 persen
  10. Italia: 3,2 Persen
  11. Luksemburg: 3,2 persen
Dede Leni Mardianti turut ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Di Balik Langkah Prabowo Mengambil Alih Sengketa 4 Pulau

Read Entire Article