Menkes Bilang Sampai 100 Tahun Merdeka, RI Masih Kekurangan Dokter Spesialis

3 weeks ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan idealnya Indonesia membutuhkan tambahan 70 ribu dokter spesialis dalam 10 tahun ke depan. Namun, dengan kapasitas produksi saat ini yang hanya 2.700 dokter spesialis per tahun, kekurangan tersebut diperkirakan baru bisa tertutupi dalam 26 tahun.

Dia mengatakan kebutuhan itu belum terpenuhi ketika Indonesia genap 100 tahun merdeka pada 2045.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau kita bekerja dengan speed yang sekarang, sampai kita merdeka 100 pun, kita akan kekurangan dokter spesialis,” kata Budi Gunadi saat menyampaikan paparan dalam acara Program Akselerasi Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Tenaga Medis di gedung Kemendiktisaintek, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Juli 2025.

Ia menyebut kekurangan ini sebagai masalah serius karena berdampak langsung pada lebih dari 1 juta kematian setiap tahun di Indonesia.

“Bagaimana kita mempertanggungjawabkannya di akhirat nanti?” ucapnya.

Dia menegaskan ada beban moral atas nyawa yang hilang akibat keterbatasan layanan kesehatan spesialis.

Budi menjelaskan, krisis ini tidak hanya menyangkut jumlah dokter spesialis saja, tapi juga menyangkut distribusi yang tidak merata dan biaya pendidikan yang tinggi. Ia mencontohkan, distribusi dokter jantung masih timpang di banyak daerah. “Banyak provinsi yang masih merah atau kuning terkait pemenuhan dokter spesialis jantungnya,” ujar dia.

Menurut Budi, sulitnya distribusi ini bukan semata karena faktor geografis atau insentif, tapi lebih mendasar, yakni jumlah dokter spesialis memang belum mencukupi secara nasional.

Masalah ketiga yang disorot oleh Budi adalah biaya. Menurut perhitungan Kemenkes, biaya pendidikan dokter spesialis bisa mencapai sekitar Rp 1 miliar per orang, terutama jika ditanggung lewat skema beasiswa LPDP.

Jika pemerintah hendak mengejar target 70 ribu dokter spesialis tambahan, maka diperlukan anggaran sekitar Rp 70 triliun. “Itu uang yang besar untuk kita produce dokter yang bisa fulfill targetnya kita,” ujar Budi.

Untuk mengatasi krisis ini, Budi mengatakan Kementerian Kesehatan telah menyampaikan berbagai usulan percepatan kepada Presiden Prabowo Subianto. “Kita harus lebih cepat lagi supaya 100 tahun Indonesia merdeka jangan masih kekurangan,” kata dia.

Read Entire Article