INFO NASIONAL - Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin mengimbau agar pergeseran anggaran ataupun perancangan program yang mungkin terjadi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Perubahan 2025 diprioritaskan demi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.
“Harapan kita agar anggaran, manfaat besarnya bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya saat memantau pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD Serta Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat Komisi B DPRD pada Senin, 7 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernyataan Khoirudin itu mengingat pada rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun 2025 telah disampaikan ada kenaikan 0,53 persen atau Rp487 miliar. Semula, APBD DK Jakarta 2025 sebesar Rp91,34 triliun menjadi Rp91,83 triliun pada APBD Perubahan.
“Anggaran naik, maka sebagian besar dana kita harus untuk layanan masyarakat,” katanya. Adapun layanan yang dimaksud meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
Khoirudin berharap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memiliki banyak waktu untuk menjalankan program-program yang telah dirancang secara optimal hingga akhir 2025. “Saya berkomitmen Juli selesai dan bisa ketok palu untuk APBD Perubahan,” ucapnya.
Ia pun memastikan APBD Perubahan 2025 juga memberikan waktu yang cukup bagi gubernur melayani masyarakat sesuai janji kampanye.
Setelah pengesahan APBD Perubahan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa segera mengeksekusi kegiatan. “Mudah-mudahan lancar semua. Waktunya cukup lima bulan,” tutur Khoirudin. “Jadi, jangan ada SiLPA yang menandakan uang tidak digunakan.” (*)