Kata Peneliti BRIN dan Pengamat Politik soal HUT ke-80 RI Tak Digelar di IKN

3 weeks ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memutuskan HUT ke-80 RI digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN) seperti tahun lalu. Alasannya, infrastruktur di sana belum memadai untuk menggelar acara kenegaraan.

“Jadi kami konsentrasi pembangunan. Ya (karena infrastruktur belum selesai),” kata Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, 17 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IKN Bukan Prioritas Prabowo

Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro, menilai keputusan Prabowo untuk menggelar perayaan HUT RI di Jakarta masih didorong oleh pertimbangan politik, mengingat status IKN sebagai ibu kota negara belum sepenuhnya definitif.

Meskipun telah ada Undang-Undang IKN dan Undang-Undang DKJ, secara kelembagaan dan formal, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur belum benar-benar terealisasi. “Ini bisa dimaknai juga bahwa Jakarta masih absah sebagai ibu kota RI,” Kamis, 17 Juli 2025.

Siti berpendapat, sejak awal IKN tidak menjadi fokus utama Prabowo. Hal ini terlihat dari tidak dicantumkannya IKN dalam delapan agenda besar atau Asta Cita milik Prabowo. Ia menyebut Prabowo lebih menekankan pada tiga target utama, yakni kemandirian pangan, energi, dan hilirisasi.

Meskipun dalam kampanye Pemilu 2024 terdapat narasi keberlanjutan, Prabowo dinilai lebih menonjolkan program-program prioritas versinya sendiri yang dianggap lebih mendesak bagi kebutuhan masyarakat. 

“APBN belum mencukupi membangun IKN yang tergolong proyek mercusuar,” kata dia. Karena itu, Siti mewajarkan bila IKN tidak menjadi prioritas. "Artinya, baik secara politik maupun ekonomi, IKN blm dinilai urgent dan signifikan."

Dugaan Disebabkan Efisiensi

Dosen politik dari Universitas Islam Negeri Jakarta, Adi Prayitno, menduga alasan efisiensi menjadi pertimbangan Prabowo tidak menggelar perayaan HUT RI di IKN. Menurut dia, apa pun bentuk acaranya, pelaksanaan upacara di IKN pasti memerlukan anggaran besar.

Ia juga menyoroti pembangunan infrastruktur di IKN belum sepenuhnya selesai karena masih dalam proses. Adi menilai ada kesan bahwa pemerintah saat ini tidak terlalu menjadikan IKN sebagai prioritas utama, meskipun proyek tersebut tetap berjalan.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu menyebut Prabowo tampak lebih menitikberatkan pada program-program unggulan seperti penyediaan makan bergizi gratis, sekolah tanpa biaya, dan penguatan koperasi di desa.

“IKN terus dilanjutkan. Itu terbukti dengan alokasi anggaran yang ada. Tapi tak terlampau agresif seperti periode Jokowi,” katanya.

Dalam pernyataan resmi, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan persetujuan atas kebutuhan anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga 2028 yang mencapai Rp 48,8 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai proyek strategis tahap kedua, yang menargetkan IKN menjadi pusat pemerintahan nasional pada 2028.

Sementara untuk 2026, pagu indikatif Otorita IKN ditetapkan sebesar Rp 5,05 triliun. Namun Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 16,13 triliun. Tambahan ini dimaksudkan untuk mendukung kelanjutan proyek kontrak tahun jamak (Multi Years Contract/MYC) dan pembangunan infrastruktur baru di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Pengajuan penambahan anggaran tersebut telah disampaikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui Surat Kepala OIKN Nomor B.132/Kepala/Otorita IKN/VII/2025 tertanggal 4 Juli 2025. “Pagu indikatifnya baru 5 sehingga kita membutuhkan 16,13,” katanya saat ditemui di Gedung DPR RI pada Selasa, 8 Juli 2025.

Dian Rahma Fika dan Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article