Liputan6.com, Jakarta Juventus kembali harus menelan pil pahit usai kekalahan dari Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Tak hanya kalah telak 2-5 dalam laga yang digelar di Orlando, Bianconeri juga kehilangan salah satu bek andalannya, Nicolo Savona, akibat cedera serius yang diderita sang pemain.
Insiden tersebut terjadi dalam pertandingan kontra The Citizens, saat Savona mengalami benturan tak disengaja yang menyebabkan pergelangan kakinya terpelintir cukup parah.
Tanda-tanda cedera berat langsung terlihat di lapangan ketika Savona terkapar kesakitan dan harus ditandu keluar oleh tim medis. Pelatih Juventus, Igor Tudor, bahkan mengakui dalam wawancara pascalaga bahwa kondisi sang pemain 'idak terlihat baik'.
Pernyataan Juventus
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan lanjutan, Juventus resmi merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa Savona mengalami lesi kapsul-ligamen tingkat tinggi pada pergelangan kakinya.
Cedera ini mengharuskan Savona menepi dari lapangan hijau setidaknya selama satu bulan ke depan.
Meski begitu, pihak klub memilih untuk menempuh penanganan konservatif terlebih dahulu guna menghindari prosedur operasi. Saat ini, sang pemain sudah memulai proses rehabilitasi dan dijadwalkan akan menjalani evaluasi medis lanjutan dalam empat pekan ke depan.
Pukulan Telak untuk Juventus
Dengan absennya Savona, musim panas Juventus semakin dipenuhi tantangan.
Tak hanya harus menata ulang strategi untuk menyambut musim baru, mereka juga kemungkinan besar harus melakoni sesi pramusim tanpa kehadiran pemain berusia 22 tahun itu—atau setidaknya dengan keterlibatan yang sangat terbatas.
Kehilangan Savona menjadi pukulan tersendiri bagi Juventus, yang tengah berupaya membangun kembali kekuatan mereka di bawah arahan Igor Tudor. Cedera ini juga menambah daftar panjang persoalan fisik yang kerap menghantui tim asal Turin tersebut dalam beberapa musim terakhir.
Sumber: Juventus FC