Liputan6.com, Jakarta - Selama ini kita mengenal golongan darah A, B, AB, dan O—masing-masing dengan versi positif dan negatif. Namun kini, dunia medis dikejutkan dengan temuan tipe golongan darah baru yang sangat langka dan belum pernah diidentifikasi sebelumnya: Gwada Negatif.
Penemuan ini menambah daftar sistem golongan darah manusia menjadi 48, menandai babak baru dalam dunia transfusi dan kedokteran. Golongan darah ini ditemukan setelah proses penelitian selama hampir 15 tahun oleh para ilmuwan di French Blood Establishment (EFS).
Kasus Unik dari Guadeloupe
Awal kisah bermula pada tahun 2011, saat seorang wanita berusia 54 tahun asal Guadeloupe—sebuah gugus pulau di Karibia yang dikuasai Prancis—menjalani pemeriksaan medis rutin sebelum operasi di Paris. Saat itu, dokter menemukan antibodi aneh dalam darahnya yang tak cocok dengan sistem golongan darah yang sudah dikenal. Karena keterbatasan teknologi, kasus itu belum bisa ditindaklanjuti lebih jauh.
Delapan tahun kemudian, pada 2019, tim peneliti EFS kembali meninjau kasus tersebut. Mereka meminta sampel darah tambahan dan melakukan pengurutan seluruh genom wanita tersebut. Hasilnya mencengangkan: wanita itu ternyata memiliki mutasi genetik langka yang diturunkan dari kedua orangtuanya, menghasilkan tipe golongan darah yang benar-benar baru.
“Ia adalah satu-satunya orang di dunia yang cocok dengan dirinya sendiri,” ujar Thierry Peyrard, ahli biologi EFS kepada Agence France-Presse (AFP).
Golongan darah ini kemudian diberi nama “Gwada Negatif”, merujuk pada pelafalan fonetik dari Guadeloupe. Nama ini disebut cocok diucapkan dalam berbagai bahasa dan langsung populer di kalangan ilmuwan darah.