Liputan6.com, Jakarta - Google belum lama ini menambal celah keamanan serius pada browser Google Chrome versi desktop.
Perusahaan pun mengingatkan bahwa celah keamanan ini telah dimanfaatkan oleh para peretas.
Untuk itulah, para pengguna disarankan untuk memperbarui browser Google Chrome ke versi terbaru.
Mengutip Gizchina, Minggu (8/6/2025), celah kerentanan ini ada di engine JavaScript yang ada pada Chrome, atau dikenal sebagai V8.
Para ahli keamanan siber memberi rating 8.8 (dari sekala 10) untuk celah keamanan Chrome ini, yang artinya imbasnya bisa cukup membahayakan.
Pasalnya, bug tersebut memungkinkan penyerang untuk mengambil alih perangkat korban. Hacker pun bisa menggunakan bug ini untuk mencuri data pribadi hingga memasang software berbahaya di perangkat pengguna.
Tanpa perlu dijalankan oleh pengguna, hacker bisa melakukan semua itu hanya dengan membuat si pengguna mengunjungi website jahat yang memang dirancang untuk menjebak korban.
Menanggapi adanya celah kerentanan ini, Google pun buru-buru mengambil langkah. Perusahaan kemudian merilis pembaruan untuk menyelesaikan masalah melalui update software Chrome versi 137.0.7151.168. Update ini tersedia untuk perangkat Windows, MacOS, dan Linux.
Sekelompok warga Aceh surati Google Indonesia. Terkait terjemahan dari bahasa Melayu ke bahasa Indonesia.