Menteri BUMN Erick Thohir saat diwawancarai oleh Republika, Jakarta, Ahad (10/8/2025).
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Rencana Presiden Prabowo untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji dan umroh.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir yakin keberadaan Kampung haji ini akan memberikan layanan lebih baik terhadap jamaah haji lanjut usia (lansia).
“Beliau (Presiden) ingin melayani bagaimana para jamaah yang lakukan ibadah untuk umroh dan haji, dan kadang-kadang yang selalu kita lihat dalam foto-foto ketika menjalankan umroh dan haji juga yang rentan, yang tua itu, dengan kampung haji ini saya yakin nanti akan dilayani jauh lebih baik,” ujar Erick dalam wawancara khusus bersama tim Republika, Ahad (10/8/2025).
Erick mengibaratkan proyek Kampung Haji seperti mercusuar, sebuah penanda yang memberi arah di tengah kegelapan. Meski istilah proyek mercusuar sering dipandang negatif, Erick menilai tidak semua layak dicap demikian.
Kalau mercusuar itu hanya dilihat berdiri di pulau terpencil, kata dia, mungkin orang bertanya-tanya. Tapi kalau bisa melihat fungsinya, mercusuar sangat bermanfaat sebagai petunjuk jalan.
"Tanda itu jalan kanan-kiri itu kan sebagai guidance kita. Cuman kalau dia dilihat sendiri, ini ngapain orang bangun di pulau terpencil. Nah, itu kan konteks-konteks yang saya rasa tidak bisa dilihat satu sisi saja," ucap dia.