Liputan6.com, Jakarta Juventus mengusung semangat baru di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 meski musim sebelumnya penuh gejolak. Mereka sukses melangkah ke fase gugur setelah mengalahkan Al Ain dan Wydad.
Namun, kekalahan telak 2-5 dari Manchester City menjadi catatan penting yang tak bisa diabaikan. Meski begitu, penampilan di fase grup dinilai menjanjikan dan memberi sinyal kebangkitan.
Laga babak 16 besar melawan Real Madrid kini jadi fokus utama. Pertarungan ini akan menguji sejauh mana Juventus siap meninggalkan bayang-bayang musim lalu.
Legenda Bianconeri, Alessandro Del Piero, mengaku bicara tentang performa Juventus. Dia juga menunjukkan cintanya yang tak pernah padam terhadap klub ini.
Del Piero: Ada Harapan di Tengah Keterpurukan
Del Piero menyampaikan dukungannya pada Juventus dalam wawancara dengan FIFA. Ia menilai ada hal positif yang muncul dari tim meski datang dari musim yang sulit.
“Mereka baru saja menjalani musim yang tidak begitu baik. Mereka mengganti pelatih di tengah musim, hal yang jarang terjadi untuk Juve,” ujar Del Piero.
“Bermain sebaik ini sangat menggembirakan, lolos dari fase grup juga penting. Cara mereka melakukannya terasa membawa energi baru, para pemain tampil hebat – meskipun laga terakhir mengecewakan,” tambahnya.
Kecintaan yang Tak Pernah Padam
Del Piero bukan sekadar legenda, tapi juga sosok yang tetap mencintai Juventus sepenuh hati. Meski sudah pensiun, ia tak pernah berhenti mendukung klub yang ia bela selama hampir dua dekade.
“Anda tahu, saya adalah seorang penggemar, saya adalah mantan pemain, dan saya tetap menjadi penggemar. Saya hanya berharap yang terbaik untuk tim saya,” katanya tulus.
Selama 19 tahun berseragam Juventus, Del Piero mencetak hampir 200 gol di Serie A dan tampil lebih dari 700 kali. Suaranya selalu dihormati di kalangan tifosi Bianconeri.
Tudor dan Misi Membawa Juventus Maju
Igor Tudor, pelatih yang baru memperpanjang masa baktinya, kini mengemban tugas besar. Ia harus memastikan Juventus tetap berada di jalur positif di tengah tekanan tinggi.
Laga melawan Real Madrid akan jadi panggung pembuktian, tidak hanya untuk Tudor, tetapi juga untuk skuad muda Juventus yang penuh potensi.
Juventus butuh lebih dari sekadar semangat; mereka butuh konsistensi dan keberanian. Jika semangat yang dibicarakan Del Piero itu nyata, maka harapan memang masih ada.
Sumber: FIFA, Football Italia