TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan curah hujan tinggi sejak Senin sore, 7 Juli 2025, mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah titik. Pada pukul 22.16 WIB, Tim Reaksi Cepat BPBD Bogor mengatakan kejadian itu terjadi salah satunya di Kampung Cibugis, Klapanunggal, Bogor.
Tim BPBD Bogor mengatakan kejadian lain juga terjadi di kawasan Jonggol, Bogor. “Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan beberapa titik di wilayah timur Bogor terdampak banjir dan tanah longsor,” kata BPBD Bogor dalam unggahan di Instagram, Senin, 8 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, BPBD Bogor mengatakan banjir juga merendam Rumah Sakit Permata, Jonggol. Namun, air sudah mulai surut sekitar pukul 22.14 WIB.
Saat ini, BPBD Bogor juga telah mengevakuasi korban di wilayah Harmoni 9, Klapanunggal. Dalam tayangan video mereka, BPBD Bogor menerjunkan perahu karet untuk mengangkut warga terdampak banjir. “Tim sedang melakukan evakuasi di wilayah Harmoni 9,” kata mereka.
Sejak Senin sore, hujan mengguyur kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Hingga pukul 23.00 WIB, hujan di beberapa tempat belum mereda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat ada puluhan tempat yang tergenang atau banjir imbas hujan ini.
Di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, puluhan motor mogok karena terkena air hujan.Dalam tayangan video di media sosial @jakarta.terkini itu, banjir tampak meluap hampir setinggi paha orang dewasa. Dari puluhan motor itu, tampak sejumlah pengendara menuntun kuda besi mereka yang mogok terkena air. Jalanan yang biasanya markas macet itu pun tampak lengang karena terendam banjir.
Di kawasan Jakarta sejak sore memang diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Hingga pukul 23.00 WIB, hujan di beberapa tempat belum mereda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat ada puluhan tempat yang tergenang atau banjir imbas hujan ini.
Di kawasan Jakarta Barat, misalnya. Hujan susulan mengakibatkan sejumlah titik di wilayah ini kembali terendam banjir pada Senin malam. Sejumlah titik itu seperti Jalan Arjuna Utara (arah Kebon Jeruk), sekitar Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, lalu Patra, Kebon Jeruk (belakang Kampus Esa Unggul), kemudian Jalan Duri Kepa Raya, Kebon Jeruk, lalu Jalan Kamal Raya, Gang Bakti Mulya, Cengkareng dan beberapa titik lainnya.
Dalam sejumlah video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, banjir di titik-titik tersebut bahkan ada yang melebihi tinggi lutut orang dewasa. Banjir di titik-titik tersebut sempat surut pada Senin siang, tapi kembali menggenang pada Senin malam imbas hujan deras yang mengguyur sejak Senin sore.
Sebelumnya, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat mengoptimalkan penggunaan pompa untuk mengatasi banjir. Kasudin SDA Jakbar Purwanti Suryandari menyebut bahwa pihaknya mengoperasikan 152 unit pompa stasioner di 48 rumah pompa, 70 unit pompa mobile dan 60 unit pompa apung sejak Ahad sore, 6 Juli 2025.
"Kemarin kan itu hujan deras merata ya di seluruh Jakarta. Makanya kita siaga operasi pompa. Kita sebar di titik-titik banjir di wilayah Jakarta Barat," ujar Purwanti seperti dikutip Antara, Senin, 7 Juli 2025.