6 Bulan Berlalu, Shin Tae-yong Belum Tahu Alasan Dipecat dari Timnas Indonesia: Sumpah Mati Tidak Ada Masalah

Liputan6.com, Jakarta Januari 2025 lalu, sepak bola Indonesia dibuat heboh dengan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia. Enam bulan berlalu setelah momen itu, Shin Tae-yong mengaku belum alasan di balik pemecatannya.

Shin Tae-yong dinilai jadi figur penting dalam perkembangan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Melatih Skuad Garuda selama lima tahun, pria asal Korea Selatan itu membangun generasi yang kuat pada diri Rizky Ridho dan kolega.

Namun, kebersamaan antara Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia harus berakhir pada Januari 2025 lalu. Ketika itu, terlepas dari hasil di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong sedang mengemban misi besar di Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Tidak ada (informasi kenapa dipecat). Harusnya jangan tanya itu ke saya. Kamu tahu sendiri," ucap Shin Tae-yong dalam sebuah obrolan dengan Jeong Seok Seo, penerjemahnya di Timnas Indonesia, lewat siniar di kanal YouTube JekPot.

Banyak spekulasi soal alasan pemecatan Shin Tae-yong. Salah satunya adalah hasil di Piala AFF 2024. Indonesia gagal melaku dari fase grup karena Shin Tae-yong banyak menurunkan pemain muda minim pengalaman pada ajang itu.

Menurut Shin Tae-yong, pemilihan skuad di Piala AFF 2024 merupakan kesepakan dengan Erick Thohir sebagai Ketua PSSI. Bukan hanya itu, mereka juga punya kesepakatan untuk bisa memasang target tertentu di Piala AFF.

Shin Tae-yong juga membantah bahwa alasan dia dipecat karena ada masalah di ruang ganti. Dia memastikan tidak ada kendala komunikasi, walau ada perbedaan bahasa dan harus dijembatani oleh penerjemah.

"Tidak ada sama sekali, ya sebagaimana kamu tahu. Saya diajak ketemu jam 09.30. Terus dikasih surat pembatalan kontrak pelatih. Saya mikir, apa ini?," kata Shin Tae-yong.

Tentang ruang ganti, rumor panas muncul usai Timnas Indonesia kalah di markas China dan Bahrain. Sebab, pada dua laga tersebut, Indonesia gagal meraih poin penuh. Namun, sembari bersumpah, Shin Tae-yong memastikan tidak ada masalah.

"Soal itu, kalau memang ada masalah, saya terima diberhentikan. Tapi, sampai detik saya diberhentikan, enggak ada masalah sama sekali. Serius, saya bersumpah. Saya bersumpah, meski diancam dibunuh," katanya.

"Waktu ke Bahrain tidak ada masalah. Waktu di China juga. Tidak ada masalah sama sekali. Tapi, saya pun bingung kenapa bisa ada rumor itu. Saya juga merasa aneh. Pemain naturalisasi tidak pernah komplain urusan komunikasi ke kami karena komunikasi kami lancar," tegasnya.

Sumber: Siniar JekPot