TPNPB-OPM Akui Terlibat Penembakan Tim Komnas HAM Papua

15 hours ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap aparat militer Indonesia dan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Papua Fritz Ramandey. Diketahui Komnas HAM dan tim sedang mencari jasad mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Inspektur Satu Tomi Marbun yang hilang sejak Desember 2024.

“Penyerangan yang terjadi sejak 27 April 2025 kemarin terhadap pasukan militer Indonesia di Kali Rawara sebagai peringatan penting agar seluruh warga sipil yang terlibat dengan militer Indonesia di Kali Rawara untuk segera keluar dari wilayah operasi TPNPB dan terlebih kepada Fritz Ramandey (Ketua Komnas HAM Papua),” kata juru bicara TPNPB Sebby Sambom dalam siaran persnya, Senin, 28 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam laporan yang disampaikan Panglima Komando Daerah Pertahanan IV Sorong Raya, Brigadir Jenderal Deni Moos, disebutkan bahwa sembilan batalion TPNPB dikerahkan di beberapa titik di wilayah Moskona. Serangan dimulai sejak Ahad pagi pukul 06.00 waktu Papua, dipimpin oleh Wakil Komandan Operasi TPNPB, Manuel Aimau. 

TPNPB menyoroti kehadiran Ketua Komnas HAM Papua Fritz Ramandey dalam operasi pencarian di wilayah konflik. Mereka menilai keterlibatan Fritz dalam operasi militer melanggar prinsip netralitas lembaga HAM.

“Kami memperingatkan, jika Fritz Ramandey tertembak, itu risiko karena dia telah mengambil alih tugas yang seharusnya dijalankan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, bukan Komnas HAM,” kata Sebby. "Kami minta semua warga sipil yang terlibat dengan militer segera keluar dari wilayah perang."

Sebby menjelaskan, operasi militer Indonesia di Kali Rawara bertujuan untuk mencari jasad Tomi Samuel Marbun, yang menurut TPNPB, telah dibunuh dan dibuang oleh rekan-rekannya sendiri pada 2024. Mereka menyebut, jasad Marbun sengaja dibuang ke sungai agar dimakan buaya, dan menyalahkan militer atas insiden tersebut. “Pemerintah Indonesia sedang mengorbankan warga sipil untuk menutupi aib internal aparatnya sendiri,” ujar Sebby.

TPNPB juga mengklaim menewaskan dua prajurit TNI dalam peristiwa penembakan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, pada Ahad, 27 April 2025. Tempo mencoba mengonfirmasi kebenaran gugurnya dua prajurit dalam peristiwa tersebut, namun Pusat Penerangan Markas Besar TNI belum merespons hal tersebut. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya menyatakan bahwa tim Brimob yang tergabung dalam Satgas AB Moskona 2025, membenarkan kejadian tersebut. 

"Benar, saat operasi kemanusiaan dalam pencarian Iptu Tomi Marbun di Sungai Rawara, Distrik Moskona, pada pukul 07.10 WIT, rombongan mendapatkan serangan tembakan dari kelompok sipil bersenjata," ungkap Trunoyudo, Senin. 

Read Entire Article