Komnas HAM Papua Ditembaki Saat Pencarian Polisi yang Hilang

17 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM Perwakilan Papua ditembaki kelompok tak dikenal saat mengawasi proses pencarian aparat yang hilang di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Papua Barat Daya, pada Ahad pagi, 27 April 2025.

Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, mengungkapkan timnya menjadi sasaran penembakan saat berada di Sungai Rawara. "Kami sedang melakukan MCK (Mandi Cuci Kakus) di sungai sekitar pukul 07.10 WIT, tiba-tiba ditembak dari seberang sungai sebanyak empat kali," kata Frits saat dihubungi, Senin, 28 April 2025. Frits mengatakan saat itu ia berada di lokasi bersama empat anggota polisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Insiden penembakan ini terjadi dalam rangkaian operasi pencarian Inspektur Satu Tomi Samuel Marbun, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 dalam operasi penangkapan anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM).

Tim pencarian merupakan gabungan dari aparat TNI-Polri, keluarga korban, Lembaga Bantuan Hukum Cendrawasih, serta Komnas HAM Papua. Frits turun langsung untuk memantau agar operasi tersebut tetap sesuai standar hak asasi manusia.

Lokasi hilangnya Marbun berada jauh di pedalaman. Dari Bintuni ke Mayerga, tim harus menempuh enam jam perjalanan darat, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki dua hari penuh menuju zona pencarian. "Medannya ekstrem. Ada sungai deras, jurang, dan kami masuk ke zona merah yang menjadi wilayah kelompok sipil bersenjata," kata Frits.

Pada Jumat, 25 April, Frits bersama tim Komnas HAM menggunakan helikopter untuk bergabung dengan tim di lapangan. Ia memantau olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi penculikan. Menurut Frits, zona pencarian dibagi menjadi beberapa sektor, dari zona hijau hingga zona merah. Di zona merah itulah, insiden penembakan terjadi.

Saat insiden terjadi, Frits bersama empat anggota polisi berada di tepi Sungai Rawara untuk beribadah dan mandi pagi. Tanpa peringatan, tembakan dilepaskan dari arah seberang sungai, sekitar 170 meter jaraknya. “Kami refleks berlindung. Salah satu personel membalas tembakan untuk memberikan perlindungan," kata Frits.

Kontak tembak berlangsung sekitar 10-15 menit sebelum akhirnya situasi reda setelah tim mengerahkan drone untuk memantau pergerakan kelompok penyerang. Usai kejadian, Frits dan sejumlah anggota tim sipil dievakuasi ke Kampung Mayado untuk menghindari risiko serangan lanjutan. "Puji Tuhan kami semua selamat. Hanya luka-luka kecil akibat jatuh saat berlindung," ujarnya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya menyatakan bahwa tim Brimob yang tergabung dalam Satgas AB Moskona 2025, membenarkan kejadian tersebut. 

"Benar, saat operasi kemanusiaan dalam pencarian Iptu Tomi Marbun di Sungai Rawara, Distrik Moskona, pada pukul 07.10 WIT, rombongan mendapatkan serangan tembakan dari kelompok sipil bersenjata. Tim Brimob segera melakukan tindakan perlindungan dan berhasil menyelamatkan Ketua Komnas HAM Papua dan rombongan," ungkap Trunoyudo, Senin. 

Read Entire Article