Jumlah Pemudik DKI Turun, Rano Karno Sebut Ekonomi Lesu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memanen buah terung di lahan pertanian Pulogebang, Jakarta, Rabu (19/3/2025)(ANTARA FOTO/Jasmine Nadhya Thanaya/app/tom.)

SEJUMLAH data menunjukkan bahwa jumlah masyarakat yang mudik Lebaran 1446 H mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno mengatakan karena kondisi ekonomi. Hal itu diungkap . Ia mengaku telah memantau pergerakan warganya yang pulang ke kampung halaman pada momen lebaran kali ini. Menurutnya saat ini ada penurunan jumlah pemudik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Ya kami monitor, memang transportasi menurun. Artinya mengindikasikan barangkali enggak banyak yang pulang kampung," kata dia dikutip Media Indonesia, Rabu (2/4).

Menurut Bang Doel, sapaan Rano, terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan jumlah pemudik pada momen lebaran kali ini berkurang. Salah satunya adalah kondisi ekonomi yang sedang lesu.

"Pertanyaannya kenapa? Mungkin saja karena ekonomi atau memang atau memang mereka ingin lebaran di Jakarta saja. Banyak faktor," ujar dia.

Kendati demikian, ia menilai, dengan  jumlah pemudik yang turun juga berdampak positif yakni membuat angka kecelakaan saat mudik lebaran ikut berkurang. 

"Nah itu juga membuat kita juga menjadi bersyukur, kecelakaan berkurang," kata Rano.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan jumlah pemudik saat lebaran tahun ini mencapai 146 juta orang. Angka itu turun sekitar 24 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebanyak 194 juta pemudik. (H-4)