Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_7cb64f9476b01e39fae4af79737f8544, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Wali Kota Melbourne Desak Tottenham Batalkan Pemecatan Ange Postecoglou: Jangan Alergi Trofi - InfoUpdate

Wali Kota Melbourne Desak Tottenham Batalkan Pemecatan Ange Postecoglou: Jangan Alergi Trofi

2 days ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Pemecatan Ange Postecoglou oleh Tottenham Hotspur menuai reaksi keras dari Melbourne, kota tempat sang pelatih besar. Nicholas Reece, Wali Kota Melbourne, mendesak Spurs untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

Reece menyampaikan seruan terbuka di akun Instagram-nya, mewakili warga Melbourne dan para penggemar Premier League di seluruh dunia. Ia menegaskan keyakinannya pada kemampuan Postecoglou untuk membawa klub meraih lebih banyak kesuksesan.

“Jangan biarkan Tottenham dikenal sebagai tim yang alergi terhadap trofi,” kata Reece dalam unggahannya. “Biarkan Ange memimpin para pemain menuju kejayaan musim depan.”

Dipecat Usai Bawa Tottenham Juara Liga Europa

Postecoglou dipecat pekan lalu, hanya beberapa saat setelah mempersembahkan gelar Liga Europa bagi Tottenham pada 21 Mei lalu. Itu merupakan trofi pertama Spurs dalam 17 tahun, pencapaian yang sangat dinanti oleh para pendukung klub.

Namun, performa di Premier League menjadi sorotan. Tottenham finis di peringkat ke-17, mencatatkan 22 kekalahan — keduanya menjadi rekor terburuk klub di era Premier League. Hasil itu diyakini menjadi alasan utama pemecatannya.

Pelatih berusia 59 tahun itu memimpin Tottenham selama dua musim, dan sebelumnya dikenal lewat kiprahnya bersama tim nasional Australia, termasuk di Piala Dunia 2014 dan kemenangan di Piala Asia 2015.

Postecoglou Populer di Australia

Postecoglou dikenal luas di Australia, baik sebagai pemain maupun pelatih. Ia pernah membela South Melbourne FC — klub dengan akar imigran Yunani yang kuat — dan melatih di sana antara 1996 hingga 2000.

Kariernya terus menanjak, mulai dari melatih timnas Australia, Celtic, hingga akhirnya tiba di London Utara bersama Tottenham. Kesuksesannya membawa Spurs menjuarai Liga Europa semakin menguatkan posisinya di mata publik Australia.

Nicholas Reece, yang menjabat sebagai wali kota sejak Juli 2024 dan merupakan anggota Partai Buruh Australia, menyuarakan rasa bangga atas prestasi Postecoglou. Ia meyakini bahwa pelatih asal Melbourne itu masih punya potensi besar jika diberi kesempatan lebih lama.

Tottenham Belum Umumkan Pengganti

Hingga kini, Tottenham belum mengonfirmasi siapa yang akan menggantikan Postecoglou. Namun menurut laporan The Athletic, klub sudah menghubungi Brentford untuk menjajaki kemungkinan menggaet Thomas Frank sebagai pelatih baru.

Langkah ini dipandang sebagai upaya cepat untuk menyusun ulang strategi sebelum musim baru dimulai. Namun tekanan dari publik, termasuk dari tokoh-tokoh seperti Reece, bisa memengaruhi arah keputusan klub.

Dengan Postecoglou yang tetap dicintai oleh publik Australia, langkah Tottenham akan terus menjadi sorotan — terutama jika hasil di lapangan tak kunjung membaik.

Read Entire Article