Tender Jersey Timnas Indonesia: 3 Lokal Lawan 4 Asing

Liputan6.com, Jakarta- PSSI membuka tender untuk sponsor jersey timnas Indonesia periode 2026. Ada tujuh perusahaan yang akan bersaing menjadi penyuplai apparel timnas Indonesia mulai Februari 2026.

Saat ini PSSI memakai jersey buatan perusahaan lokal buatan Erspo. Kontrak perusahaan pimpinan Muhammad Sadad itu dengan PSSI akan habis awal tahun 2026. Erspo sudah dua tahun menjadi sponsor apparel timnas Indonesia.

Untuk tender Jersey timnas Indonesia tahun 2026, Erspo kembali ikut serta. Mereka harus bersaing dengan empat perusahaan asing yakni Adidas, Puma, Kelme dan Warrix. Kemudian juga ada dua brand lokal yang ikut serta Riors dan Masagi.

Media sosial menyambut baik pengumuman PSSI soal tujuh perusahaan yang mengikuti tender jersey timnas Indonesia. Banyak yang berharap brand internasional yang menang menjadi penyuplai apparel jersey timnas Indonesia berikutnya.

Namun ada plus-minus soal brand internasional menjadi sponsor apparel timnas Indonesia. Yang paling disorot tentu saja soal harga jersey timnas Indonesia yang bakalan lebih mahal dari saat ini.

Jersey player issue timnas Indonesia buatan Erspo saat ini dibandrol seharga Rp1.299.000. Sedangkan untuk varian replika dilepas seharga Rp599.000.

Bila brand internasional seperti Adidas, Puma atau Kelme yang menjadi apparel timnas Indonesia berikutnya harga jersey bisa jauh lebih mahal. Sebagai pembanding, jersey replika klub-klub sepak bola internasional saat ini dijual di toko-toko olahraga Rp1.200.000.

Semakin mahalnya jersey timnas Indonesia membuat fans akan lebih memburu versi palsu alias KW. Saat ini saja dengan harga yang terjangkau dari Erspo, masih banyak ditemukan fans yang memakai jersey KW saat menonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Fans timnas Indonesia sudah terbiasa dengan harga terjangkau dari brand lokal. Sebelum Erspo, Timnas Indonesia memakai jersey hasil karya Mills. Saat itu jersey player issue Mills juga terjangkau di bawah Rp1.000.000.

Erspo juga membuat terobosan baru dengan menghadirkan total empat macam varian jersey sehingga ada yang harganya sangat terjangkau bagi fans. Ada jersey suporter version yang dilepas Rp200.000.

Bahkan varian jersey lain yang lebih murah yakni edisi Cheers yang dilepa seharga Rp139.000 di minimarket Indomaret. Sangat sulit rasanya melihat brand internasional menghadirkan paket hemat seperti ini.

Perkara desain juga akan menjadi polemik. Brand-brand internasional biasanya memiliki desain yang nyaris sama antar tim-tim yang disponsorinya. Harga berbeda warna dan motif saja. Beda dengan brand lokal yang mengeluarkan desain eksklusif hanya untuk timnas Indonesia.

Seperti yang dialami timnas Malaysia baru-baru ini. Jersey tersebut panen hujatan dari warganet Malaysia di media sosial karena desain yang dianggap kurang bagus.