5 Kabar Positif dari Kemenangan Manchester United atas Bournemouth: Hojlund, Shaw, dan Mount Memberi Pembuktian!

Liputan6.com, Jakarta Manchester United tampil meyakinkan saat melakoni laga kedua dalam tur pramusim Premier League Summer Series 2025. Bermain di Soldier Field, Chicago, Kamis (31/7) pagi WIB, Setan Merah menang telak 4-1 atas Bournemouth.

Hasil ini tak hanya memperpanjang tren positif, tetapi juga memberi sinyal bahwa proyek Ruben Amorim mulai menunjukkan arah yang menjanjikan.

Empat gol United dicetak oleh Rasmus Hojlund, Patrick Dorgu, Amad Diallo, dan pemain muda Ethan Williams. Sementara satu-satunya gol Bournemouth berasal dari gol bunuh diri Matthijs De Ligt.

Performa MU secara keseluruhan disebut-sebut jauh lebih meyakinkan dibanding musim lalu yang penuh kekecewaan.

Laga ini menghadirkan sejumlah catatan menarik. Dari penampilan tajam Hojlund, kebangkitan Luke Shaw, hingga absennya Matheus Cunha karena kelelahan. Berikut lima hal positif dari kemenangan pramusim Manchester United atas Bournemouth.

Ketika MU berupaya merekrut Benjamin Sesko, Rasmus Hojlund langsung memberi respons di lapangan. Ia mencetak gol pembuka dan menunjukkan bahwa dirinya belum habis. Gol tersebut menjadi penanda bahwa ia siap bersaing.

Hojlund memang belum tampil konsisten musim lalu, hanya mencetak 12 gol di semua ajang. Hal itu membuat manajemen menjadikan penyerang produktif sebagai prioritas di bursa transfer musim panas. Selain Sesko, United juga dikaitkan dengan Ollie Watkins.

Meskipun masa depannya di Old Trafford belum pasti, kerja keras dan determinasi Hojlund tak bisa dipandang sebelah mata. Ia mungkin akan lebih sering berada di bangku cadangan musim depan, tetapi pertandingan ini membuktikan bahwa dirinya masih punya nilai penting dalam skuad Amorim.

Setelah musim lalu diwarnai cedera panjang dan hanya tampil dalam 12 dari 60 pertandingan, Luke Shaw memulai pramusim ini dengan performa meyakinkan. Bermain sebagai bek tengah kiri, Shaw tampil kokoh sejak menit awal, termasuk melakukan tekel krusial terhadap Antoine Semenyo.

Penampilan Shaw terlihat lebih mantap dan percaya diri. Amorim pun punya alasan kuat untuk berharap banyak pada pemain 30 tahun itu.

“Saya sangat menyukai formasi ini. Tapi, sejujurnya, saya tidak keberatan di posisi mana pun yang diinginkan manajer. Saya senang bermain di mana pun," kata Shaw menjelang pertandingan dikutip dari Manchester Evening News.

Seperti halnya Shaw, Mason Mount juga punya sesuatu untuk dibuktikan musim ini. Dua musim pertamanya di United diganggu cedera dan performa yang naik turun. Namun, dalam laga melawan Bournemouth, Mount tampil penuh semangat dan memberi kontribusi nyata.

Mount turut terlibat dalam proses dua gol awal United. Larinya tanpa bola menciptakan ruang bagi Patrick Dorgu untuk mengirim umpan matang ke Hojlund pada gol pertama. Lalu, aksinya yang cepat membaca situasi menghasilkan assist cerdas lewat tendangan bebas cepat yang dieksekusi menjadi gol oleh Dorgu.

Penampilan Mount di babak pertama layak diapresiasi. Jika ia mampu menjaga kebugarannya musim ini, Mount bisa menjadi sosok penting di lini tengah dan memberikan kedalaman yang dibutuhkan Amorim dalam sistem permainan barunya.

Dari sisi komposisi pemain, Amorim melakukan rotasi cukup besar dengan enam perubahan dari laga sebelumnya melawan West Ham. Namun, absennya Matheus Cunha jadi sorotan tersendiri, karena ia bahkan tidak masuk dalam daftar pemain.

Pelatih menyebut alasan kelelahan sebagai penyebab utama. Cunha dikabarkan mengeluh tidak bugar sepenuhnya menjelang pertandingan dan tim medis menyarankan untuk tidak memaksakannya turun ke lapangan.

Absennya Cunha memberi kesempatan pada Amorim untuk menjajal pemain muda. Hasilnya, muncul nama Ethan Williams yang mencetak gol ke gawang Bournemouth. Pemain 19 tahun itu member...