Tak Ada Nama Bambang Tri dalam Daftar 1.178 Narapidana Penerima Amnesti

5 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Tersangka kasus penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah, Senin (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warganet mempertanyakan apakah Bambang Tri Mulyono termasuk dalam daftar 1.178 penerima amnesti dari Presiden RI Prabowo Subianto. Faktanya, nama penulis buku Jokowi Undercover tersebut tidak adalah dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pemberian Amnesti yang diteken oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 1 Agustus 2025.

Dalam salinan yang ditinjau Republika.co.id, nama Bambang Tri tidak ada dalam daftar penerima. Keppres Amnesti tersebut jugadibenarkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jenderal (Purn) Agus Adrianto pada Senin (4/8/2025).

Dalam catatan Republika.co.id, Bambang Tri Mulyono divonis majelis hakim hukuman enam tahun penjara kepada menyebarkan berita bohong. Bambang Tri dinilai menyebarkan berita bohong sehingga menyebabkan keonaran terkait ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Vonis tersebut dijatuhkan di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Surakarta, Selasa (18/4/2023). Sidang tersebut dipimpin hakim ketua Moch Yuli Hadi, dan dua hakim anggota Hadi Sunoto serta Bambang Ariyanto. Pada tingkatan Pengadilan Tinggi (PT), Bambang kemudian divonis empat tahun penjara dan denda Rp 400 juta oleh Pengadilan Tinggi (PT) Semarang.

Bambang Tri pun mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA). Sidang itu masih bergulir dan mulai berlangsung di PN Surakarta pada Kamis (3/7/2025).

Sementara itu, dalam Keppres Amnesti, ada empat keputusan yang dibuat oleh Presiden Prabowo terkait dengan pemberian amnesti. Empat keputusan itu lengkapnya sebagai berikut:

"Kesatu: Memberikan amnesti kepada 1.178 terpidana/narapidana sebagaimana terlampir;

Kedua: Dengan pemberian amnesti sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KESATU, maka sesuai dengan ketentuan perundang-undangan semua akibat hukum terhadap para terpidana/narapidana tersebut dihapuskan;

Ketiga: Menteri Hukum berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan amnesti;

Keempat: Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan".

Read Entire Article