Liputan6.com, Jakarta Striker Sporting Lisbon, Viktor Gyokeres dikabarkan marah besar dengan cara Sporting Lisbon menangani masalah transfernya. Sang striker memilih ngambek karena transfernya ke Arsenal dipersulit.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Gyokeres akan meninggalkan Sporting Lisbon di musim panas ini. Sang striker ingin mencari tantangan baru bagi karirnya dan kebetulan lagi ada banyak klub yang berminat pada jasanya.
Belakangan ini, Arsenal muncul jadi kandidat utama klub baru Gyokeres. The Gunners sedang mengupayakan agar sang striker bisa lekas pindah ke London Utara.
Namun proses transfer Gyokeres ini cukup alot dan Arsenal dikabarkan mulai menyerah untuk transfer ini. Fabrizio Romano menyebut Gyokeres marah ke Sporting Lisbon dan ngambek.
Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Pasang Harga Kemahalan
Menurut laporan tersebut, Gyokeres marah besar ke Sporting Lisbon karena mereka mempersulit kepindahannya ke Arsenal.
Sporting memang membanderol harga yang tinggi untuk sang striker. Mereka menginginkan tidak kurang dari 90 juta Euro untuk transfer sang striker.
Arsenal sudah memberikan tawaran yang cukup besar, namun tawaran itu terus ditolak oleh Sporting. Situasi ini membuat Arsenal frustrasi dan mulai mundur perlahan dari transfer ini.
Mogok Latihan
Keputusan Sporting Lisbon yang terus menolak tawaran Arsenal membuat Gyokeres naik pitam. Ia memutuskan untuk melakukan mogok latihan.
Sporting Lisbon sebenarnya sudah memulai pra musim mereka di pekan ini. Namun Gyokeres memilih untuk bolos latihan pra musim ini.
Ia dikabarkan ngotot ingin pindah dan tidak akan kembali berlatih di Sporting Lisbon.
Cari Alternatif
Menurut kabar yang beredar di Inggris, Arsenal sendiri mulai mencari alternatif seandainya mereka gagal merekrut Gyokeres.
Nama striker Aston Villa, Ollie Watkins belakangan santer disebut-sebut jadi target transfer The Gunners.
Sumber: Fabrizio Romano