Liputan6.com, Jakarta Tim Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Bandara terus bersiaga selama 24 jam untuk mendampingi proses kepulangan jemaah haji ke Tanah Air. Sejak fase pemulangan dimulai pada 11 Juni 2025, tim berperan penting dalam memastikan aspek kesehatan jemaah terpantau dengan baik.
Petugas kesehatan di bandara terdiri dari 19 personel dengan beragam profesi, seperti dokter umum dan spesialis, perawat, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya, yang semuanya siap menyambut jemaah dari berbagai hotel dan pemondokan.
Kepala Seksi Kesehatan Daker Bandara, dokter Aulianto Danu Jatmiko, menjelaskan bahwa tim menyadari jadwal penerbangan pemulangan jemaah haji bisa terjadi siang maupun malam.
“Oleh karena itu, kami harus memastikan bahwa ada tim yang siap siaga 24 jam untuk melayani jemaah, tanpa terkecuali,” kata Aulianto mengutip laman Kemenkes Ri, Sabtu, 14 Juni 2025.
Layanan kesehatan mencakup pemantauan kondisi jemaah sebelum keberangkatan untuk memastikan layak terbang, terutama bagi lansia atau mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Lalu, tim juga menangani kasus-kasus kegawatdaruratan dengan memberikan pertolongan pertama serta merujuk pasien ke fasilitas kesehatan melalui layanan ambulans.