Liputan6.com, Jakarta Musim baru telah dimulai, dan Rizky Ridho masih menjadi andalan di lini belakang Persija Jakarta. Kompetisi BRI Super League 2025/2026 menjadi musim ketiganya membela Macan Kemayoran, dan kali ini, tekadnya untuk meraih prestasi tertinggi semakin membara.
Bukan sekadar ingin tampil apik, Ridho memendam target besar: membawa Persija menjuarai kompetisi.
Dua musim sebelumnya menjadi pengalaman berharga bagi bek asal Surabaya tersebut. Meski tampil solid dan konsisten di jantung pertahanan, tim ibu kota belum berhasil memenuhi ambisi besar mereka.
Kini, dengan jam terbang yang semakin matang, Ridho ingin mengubah cerita. Ia tak ingin musim ini kembali berakhir tanpa pencapaian berarti.
“Setiap saya bermain, saya akan memberikan segalanya untuk tim di mana pun saya dikontrak. Tentunya setiap tahun target saya juara. Tapi di dua tahun kemarin gagal jadi juara," kata Ridho dikutip dari situs resmi I League.
Musim Pembuktian bagi Rizky Ridho
Memasuki musim ketiganya bersama Persija, Ridho menyadari bahwa ini adalah momen penting untuk membuktikan dirinya bukan hanya sebagai bek tangguh, tetapi juga sebagai pemimpin di atas lapangan.
Status sebagai kapten semakin memperbesar tanggung jawab yang diemban. Ia pun bertekad untuk membayar kepercayaan tersebut dengan trofi juara. Ambisi tersebut bukan lagi angan-angan, melainkan tujuan yang ingin dicapai dengan kerja keras.
“Di tahun ketiga ini, semoga ada rezekinya membawa Persija juara. Harus kerja keras lagi dari dua tahun sebelumnya. Jadi, target tahun ini juara, sehingga harus kerja keras lagi,” ucap Ridho.
Ridho paham bahwa untuk meraih sesuatu yang besar dibutuhkan usaha yang sepadan. Bersama rekan-rekannya, ia siap menempuh jalan berat demi mewujudkan harapan besar para Jakmania.
Fondasi Kokoh di Jantung Pertahanan
Di lapangan, Rizky Ridho tak sekadar bertugas menghalau serangan lawan. Ia adalah figur penting yang memberi ketenangan dan kestabilan bagi tim. Kemampuannya membaca permainan, ketegasan dalam duel, serta kepemimpinannya menjadikannya salah satu palang pintu terbaik di BRI Super League.
Meski masih berusia muda, pengalaman bersama klub dan Timnas Indonesia telah menempa Ridho menjadi pemain yang matang secara teknis dan mental.
Menariknya, di musim 2025/2026 ini, Ridho akan mendapatkan tandem baru di lini belakang. Ia tak lagi berduet dengan Ondrej Kudela. Sebagai gantinya, Ridho akan bersanding dengan Jordi Amat, rekan setimnya di Timnas Indonesia, untuk memperkokoh pertahanan Macan Kemayoran.