Liputan6.com, Jakarta - Persebaya Surabaya menyongsong kompetisi BRI Super League musim 2025/2026 dengan semangat optimisme yang membara. Pelatih Eduardo Perez menyatakan keyakinan penuh terhadap kesiapan anak asuhnya.
Optimisme ini bukan tanpa alasan, mengingat performa latihan para pemain yang terus menunjukkan peningkatan signifikan setiap harinya. Persiapan matang telah dilakukan sejak hari pertama, termasuk serangkaian sesi latihan intensif dan beberapa pertandingan persahabatan. Fokus utama adalah mematangkan strategi tim.
Dengan jadwal pertandingan perdana melawan PSIM Yogyakarta di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo, pada 8 Agustus 2025, Persebaya bertekad memulai musim dengan hasil positif. Seluruh elemen tim bekerja keras untuk memastikan kesiapan maksimal menghadapi tantangan di liga.
Optimisme Tinggi Persebaya Jelang Musim Baru
Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, mengungkapkan rasa optimisme yang sangat tinggi menjelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026. Pelatih berkebangsaan Spanyol ini melihat peningkatan konsisten dalam latihan harian para pemainnya. Performa yang terus menanjak menjadi dasar keyakinannya.
Menurut Perez, dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan oleh Dejan Tumbas dan rekan-rekannya selama persiapan pra-musim sangat memuaskan. Sinyal positif ini menjadi indikator bahwa tim berada di jalur yang benar. Kepercayaan diri tim tumbuh seiring dengan kemajuan yang dicapai dalam setiap sesi latihan.
Peningkatan performa ini diharapkan dapat menjadi modal berharga bagi Persebaya untuk bersaing ketat di kompetisi yang akan datang. Dengan fondasi yang kuat dari latihan dan perkembangan individu pemain, Persebaya menargetkan hasil terbaik di musim baru.
Agenda Pramusim dan Hasil Uji Coba Persebaya
Sejak awal persiapan, Persebaya Surabaya telah menjalani agenda pramusim yang komprehensif. Selain sesi latihan rutin, tim juga telah melakoni tiga pertandingan persahabatan untuk mengukur kekuatan dan mematangkan strategi. Laga uji coba ini menjadi ajang penting bagi pelatih untuk mengevaluasi tim.
Dari tiga laga uji coba tersebut, Persebaya berhasil menorehkan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Meskipun demikian, Eduardo Perez menegaskan bahwa hasil akhir dalam pertandingan persahabatan bukanlah tujuan utama. Baginya, laga uji coba lebih berfungsi sebagai sarana eksplorasi.
Perez menjelaskan bahwa prioritas utama adalah mencari strategi terbaik dan menjajal semua opsi yang ada dari hasil latihan. Laga uji coba dianggap sangat produktif untuk menyongsong BRI Super League bulan depan, karena memberikan kesempatan untuk menguji berbagai skema permainan dan adaptasi pemain.