Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_7a5047f45db3f8ee50b360203e5509e2, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Pemerintah Mulai Distribusikan Bansos Tambahan Bulan Ini - InfoUpdate

Pemerintah Mulai Distribusikan Bansos Tambahan Bulan Ini

1 day ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mulai menyalurkan tambahan bantuan sosial (bansos) sembako pada Juni 2025 lebih dari 18 juta keluarga penerima manfaat. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengatakan bansos tambahan ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi untuk masyarakat prasejahtera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami luncurkan penebalan bansos, tambahan untuk mereka yang menerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), sebesar Rp 200 ribu untuk dua bulan, Juni dan Juli,” kata Gus Ipul dikutip dari keterangan resmi Kemensos pada Rabu, 11 Juni 2025.

Tambahan bansos itu menyasar sekitar 18,3 juta keluarga, yang sebelumnya telah terdaftar sebagai penerima BPNT. Pemerintah berharap kebijakan ini tidak hanya meredakan tekanan ekonomi rumah tangga miskin, tetapi juga memperkuat daya beli dan menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara, penyaluran bansos reguler triwulan II masih berlangsung. Hingga pertengahan Juni, proses distribusi telah menjangkau 95,5 persen dari total 18.277.083 KPM sembako dan 10 juta penerima PKH (Program Keluarga Harapan). Sisanya, sekitar 805 ribu KPM—termasuk 654 ribu penerima PKH—masih dalam proses pembukaan rekening kolektif.

Gus Ipul juga menegaskan komitmen Kemensos dalam membuka ruang partisipasi masyarakat. Warga kini bisa menyampaikan keberatan atau mengajukan sanggahan melalui fitur usul sanggah di aplikasi Cek Bansos, yang datanya diperbarui secara berkala tiap tiga bulan. Langkah ini diambil untuk mengurangi potensi salah sasaran yang kerap menjadi kritik publik.

“Ini bentuk partisipasi publik yang kami dorong supaya bansos lebih akurat dan tepat sasaran,” kata dia.

Lebih lanjut, Gus Ipul menyebut penyaluran bansos kali ini menjadi bagian dari masa transisi data. Pemerintah tengah beralih dari penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025. Langkah ini diambil untuk merespons temuan penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran di masa lalu.

Menanggapi isu yang menyebutkan adanya pengalihan anggaran bansos ke program sekolah rakyat, Gus Ipul membantah. Ia menyebut presiden justru menambah alokasi bansos melalui skema penebalan bantuan. “Presiden merintahkan dari awal agar anggaran bansos tidak dikurangi, bahkan ditambah. Yang penting buat kita, bansos lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Read Entire Article