Media Vietnam Sindir Kekalahan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23: Pemain Naturalisasinya Kurang

1 day ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Gelora Bung Karno berakhir mengecewakan bagi Timnas Indonesia U-23. Meski bermain di hadapan pendukung sendiri pada Selasa (30/7/2025), Garuda Muda harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal Nguyen Cong Phuong di babak pertama menjadi pembeda dalam pertandingan yang berlangsung sengit.

Kekalahan ini tak hanya menjadi pukulan bagi skuat asuhan Gerald Vanenburg, tetapi juga mengundang reaksi dari media asing. Salah satunya datang dari TheThao247, media olahraga asal Vietnam, yang menyindir penyebab kekalahan Indonesia dari sudut pandang yang tak biasa: minimnya pemain naturalisasi di dalam tim.

Menurut TheThao247, absennya pemain-pemain naturalisasi asal Eropa yang kerap memperkuat Timnas level senior dianggap sebagai faktor utama yang membuat Garuda Muda kesulitan menghadapi permainan disiplin dan terorganisasi dari Vietnam.

Sindiran ini bisa memicu perdebatan lebih luas mengenai ketergantungan Indonesia terhadap pemain keturunan dan arah pengembangan sepak bola nasional.

Ketergantungan Indonesia pada Naturalisasi yang Mulai Dipertanyakan

Dalam artikelnya, TheThao247 menilai bahwa Timnas Indonesia U-23 kehilangan sentuhan kualitas karena hanya mengandalkan satu pemain keturunan, yakni Jens Raven, sementara mayoritas pemain lainnya merupakan talenta lokal.

“Salah satu alasan Timnas U-23 Indonesia tidak mampu mengalahkan Timnas U-23 Vietnam adalah minimnya pemain naturalisasi,” tulis media tersebut.

Media Vietnam itu juga menyinggung bagaimana para pemain naturalisasi Belanda di level senior selama ini berperan besar meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia. Dengan fisik kuat dan pemahaman taktik modern, mereka disebut telah membawa perubahan signifikan dalam performa Indonesia di berbagai ajang internasional.

Namun, keterbatasan usia, regulasi turnamen, dan tidak masuknya pertandingan Piala AFF U-23 2025 dalam kalender FIFA membuat pemain-pemain ini tidak bisa tampil di ajang U-23.

Ketiadaan mereka dianggap membuat lini belakang dan lini tengah Indonesia kehilangan kekuatan. Gol tunggal Vietnam yang tercipta dari situasi sepak pojok pun disebut sebagai contoh kelemahan pertahanan yang biasanya bisa diatasi oleh pemain-pemain keturunan Eropa.

Peringatan Keras bagi Sistem Pembinaan Indonesia

Lebih jauh, TheThao247 menyebut kekalahan ini bukan sekadar kegagalan meraih gelar, melainkan sinyal bahaya bagi masa depan sepak bola muda Indonesia. Mereka menilai kurangnya 'pilar naturalisasi' membuat tim U-23 Indonesia terlihat limbung saat menghadapi lawan dengan organisasi permainan rapi seperti Vietnam.

Media tersebut bahkan mempertanyakan kemampuan Indonesia dalam mengatur ritme permainan, membaca taktik lawan, hingga menjaga semangat juang.

“Ketergantungan yang berlebihan pada pemain naturalisasi di semua level tim nasional secara tidak sengaja telah menyebabkan Indonesia kesulitan mempertahankan kualitas skuad di semua level,” tulis mereka lebih lanjut.

Media Vietnam itu pun menyarankan agar PSSI mulai membenahi fondasi pembinaan usia muda dan memperkuat kualitas pemain lokal sejak dini.

Read Entire Article