Lonjakan Kasus Covid-19 di Asia. Apa Antisipasi Pemerintah?

1 month ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19 sejak akhir Mei 2025. Negara-negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hong Kong melaporkan lonjakan kasus yang cukup signifikan. Kondisi ini mendorong negara-negara tersebut untuk kembali memperkuat langkah-langkah pengendalian pandemi di wilayah masing-masing.

Menanggapi perkembangan tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengambil langkah antisipatif dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025, yang dirilis pada 23 Mei 2025. Surat edaran tersebut berisi imbauan kepada seluruh dinas kesehatan daerah dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan naiknya jumlah kasus di Indonesia, sekalipun situasi di dalam negeri saat ini relatif stabil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data yang dirilis oleh Kemenkes menunjukkan bahwa tren kasus Covid-19 di Indonesia justru mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir. Tercatat pada pekan ke-19 terdapat 28 kasus, sedangkan pada pekan ke-20 jumlahnya menurun menjadi tiga kasus. Selain itu, tingkat positif Covid-19 di Indonesia juga tercatat rendah, yakni sebesar 0,59 persen.

Varian yang saat ini paling banyak ditemukan adalah MB.1.1, yang masih termasuk dalam kelompok varian Omicron dan diketahui memiliki tingkat keparahan yang lebih rendah dibandingkan varian sebelumnya.

Pemerintah menegaskan bahwa kondisi yang terkendali tidak boleh menjadi alasan untuk mengendurkan kewaspadaan. Upaya mitigasi seperti pelacakan kasus, peningkatan deteksi dini, serta edukasi terkait protokol kesehatan tetap dianggap penting dan perlu terus dilakukan. Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk kembali mengadopsi kebiasaan hidup bersih dan sehat yang sebelumnya telah diterapkan secara luas pada masa awal pandemi.

Dalam laporan yang dikutip dari Kantor Berita Antara tanggal 4 Juni 2025, Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama, menyampaikan bahwa peningkatan kasus di sejumlah negara Asia Tenggara sebaiknya menjadi pengingat bagi Indonesia untuk tidak mengabaikan potensi penyebaran virus.

Ia mencontohkan situasi di Samut Prakan, Thailand, di mana beberapa sekolah memutuskan untuk kembali menyelenggarakan pembelajaran daring karena jumlah kasus yang terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa risiko penularan Covid-19 masih ada, terutama jika tidak disikapi dengan langkah pencegahan yang memadai.

Selain memantau perkembangan di Asia Tenggara, Prof. Tjandra juga mengamati situasi serupa di Australia, khususnya di Brisbane, di mana terdapat kecenderungan peningkatan kasus COVID-19 seiring dengan memasuki musim dingin. Ia mencatat kemunculan varian baru yang dinamakan NB.1.8.1. Menurutnya, situasi ini perlu diperhatikan karena perubahan musim dan varian baru dapat memengaruhi pola penyebaran virus.

Sebagai langkah antisipatif, Prof. Tjandra mengusulkan lima strategi utama. Strategi tersebut mencakup pemantauan jumlah kasus dan tingkat keparahannya, percepatan vaksinasi ulang untuk kelompok yang rentan, penguatan sistem dan fasilitas layanan kesehatan, peningkatan kesiapsiagaan dalam penanganan potensi lonjakan kasus, serta pengembangan kerja sama regional dan global untuk pengendalian pandemi.

Ia juga menegaskan bahwa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tetap relevan sebagai bagian dari strategi perlindungan kesehatan masyarakat.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene. Ia mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan secara konsisten. Menurutnya, tindakan preventif seperti memakai masker dan menjaga kebersihan tangan masih menjadi cara yang efektif dalam menekan potensi penularan virus, terlebih ketika situasi di negara lain menunjukkan tren peningkatan.


Dicky Kurniawan dan Mega Putri Mahadewi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article