Langka! Penemuan Dua Meteorit Diduga Berasal dari Merkurius

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Langka! Penemuan Dua Meteorit Diduga Berasal dari Merkurius Peneliti menemukan dua meteorit yang diduga berasal dari Merkurius. Jika terbukti, temuan ini bisa membuka wawasan tentang asal-usul dan evolusi planet ini.( Jared Collins)

SELAMA ini, sebagian besar meteorit yang jatuh ke Bumi diketahui berasal dari sabuk asteroid di antara Mars dan Jupiter. Namun, sekitar 1.000 meteorit telah diidentifikasi berasal dari Bulan dan Mars, kemungkinan akibat hantaman asteroid yang melontarkan material dari permukaan kedua benda langit itu ke arah Bumi.

Secara teoritis, sangat mungkin juga ada meteorit yang berasal dari Merkurius — planet terdekat dengan Matahari. Namun hingga kini, belum ada satu pun meteorit yang dikonfirmasi berasal dari planet tersebut, menjadikannya misteri lama dalam dunia ilmu antariksa.

Kini, studi terbaru yang dilakukan sekelompok ilmuwan telah menemukan dua meteorit yang diduga kuat memiliki asal-usul dari Merkurius. Jika hipotesis ini terbukti, temuan ini dapat membuka jendela baru untuk memahami proses pembentukan dan evolusi planet tersebut—tanpa perlu mengirim misi pengambilan sampel yang rumit dan mahal.

Jendela Langka Menuju Merkurius

Karena letaknya yang sangat dekat dengan Matahari, misi pengambilan sampel langsung dari Merkurius menjadi sangat menantang secara teknis dan logistik. Oleh karena itu, jika benar ada fragmen alami dari Merkurius yang sampai ke Bumi, nilainya bagi sains akan sangat besar.

Data dari misi MESSENGER milik NASA sebelumnya telah memberikan gambaran umum tentang komposisi permukaan Merkurius. Planet ini diperkirakan kaya akan mineral seperti plagioklas yang mengandung natrium (misalnya albite), piroksen miskin zat besi (seperti enstatite), olivine rendah besi (seperti forsterite), serta mineral sulfida seperti oldhamite.

Salah satu meteorit yang pernah diusulkan sebagai kandidat berasal dari Merkurius adalah Northwest Africa (NWA) 7325. Namun kandungan mineralnya, seperti piroksen kaya kromium dan besi, tidak cocok dengan data komposisi permukaan Merkurius, sehingga hipotesis tersebut diragukan.

Dua Kandidat Baru: Ksar Ghilane 022 dan NWA 15915

Dalam studi terbaru, para peneliti mengkaji dua meteorit langka: Ksar Ghilane 022 dan Northwest Africa 15915. Keduanya diduga berasal dari satu tubuh induk yang sama dan menunjukkan kemiripan mineral dengan kerak Merkurius.

Kedua meteorit tersebut mengandung mineral olivine, pyroxene, sedikit plagioklas albite, dan oldhamite — kombinasi yang konsisten dengan prediksi komposisi permukaan Merkurius. Komposisi oksigennya juga mirip dengan kelompok meteorit aubrite, yang sebelumnya sempat diduga berasal dari mantel dangkal Merkurius.

Namun demikian, masih ada perbedaan signifikan. Kedua meteorit hanya mengandung jejak plagioklas, sedangkan permukaan Merkurius diperkirakan mengandung lebih dari 37%. Selain itu, usia kedua sampel diperkirakan mencapai 4,528 miliar tahun, jauh lebih tua dari permukaan tertua Merkurius yang diperkirakan berusia sekitar 4 miliar tahun berdasarkan hitungan kawah.

Jika benar berasal dari Merkurius, maka kedua meteorit ini mungkin mewakili material purba yang sudah tidak lagi ditemukan di permukaan planet tersebut saat ini.

Masih Butuh Konfirmasi

Mengaitkan meteorit dengan asal planet tertentu bukanlah hal mudah. Sebelumnya, meteorit Bulan bisa dipastikan identitasnya berkat sampel dari misi Apollo. Meteorit Mars pun dikenali dari kesamaan kandungan gas yang terperangkap di dalamnya dengan atmosfer Mars yang diukur wahana antariksa.

Namun untuk Merkurius, kita belum punya sampel pembanding. Di sinilah misi BepiColombo, kolaborasi antara badan antariksa Eropa dan Jepang, berperan penting. Wahana ini kini tengah mengorbit Merkurius dan akan segera mengirim data resolusi tinggi yang bisa membantu menelusuri asal usul kedua meteorit ini.

Jika benar meteorit dari Merkurius berhasil diidentifikasi, para ilmuwan berharap bisa menjawab berbagai pertanyaan mendasar: mulai dari usia dan evolusi kerak planet tersebut, hingga kandungan kimia dan gas yang menyusunnya.

Asal usul meteorit Ksar Ghilane 022 dan NWA 15915 diperkirakan akan terus menjadi bahan diskusi di kalangan ilmuwan. Beberapa presentasi terkait topik ini bahkan telah dijadwalkan dalam pertemuan Meteoritical Society Meeting 2025 di Australia. Diskusi-diskusi mendatang diharapkan dapat memperjelas asal muasal dua sampel misterius ini—dan mungkin, untuk pertama kalinya, menghadirkan bukti nyata meteorit dari Merkurius. (Live Science/Z-2)

Read Entire Article