TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran beasiswa yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 2025 terbagi menjadi dua tahap. Registrasi untuk tahap pertama telah dilaksanakan pada 11 Januari 2025 lalu dan akan diumumkan pada 19 Juni mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biasanya, setelah seleksi beasiswa LPDP tahap pertama selesai, Kemenkeu akan membuka kembali pendaftaran LPDP untuk tahap kedua. Lantas, kapan pendaftaran LPDP tahap 2 dibuka?
Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Tahap 2
LPDP Kementerian Keuangan belum mengumumkan secara resmi jadwal pendaftaran beasiswa LPDP tahap 2. Namun, mengacu pada tahun lalu, pendaftaran beasiswa LPDP tahap dua dibuka pada 19 Juni.
Bagi Anda yang berminat mendaftar beasiswa ini, bisa menunggu informasi resmi yang diumumkan melalui Instagram resminya @lpdp_ri atau website resmi LPDP. Adapun pendaftaran dilakukan secara online melalui https://lpdp.kemenkeu.go.id/
Jenis Beasiswa LPDP Tahap 2
1. Beasiswa Umum
Beasiswa Reguler
Beasiswa Universitas Top Dunia
Beasiswa Parsial
2. Beasiswa Afirmasi
Beasiswa Disabilitas
Beasiswa Pemuda Papua
3. Beasiswa Pra-Sejahtera
Beasiswa targeted PNS, TNI, dan POLRI Scholarships
Beasiswa Kewirausahaan
Beasiswa Pendidikan Kader Ulama
Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis
Beasiswa Doktor Bakat Riset dan Inovasi Nasional
Beasiswa Prioritas LPDP - Program MBA NTU
Beasiswa Prioritas LPDP - Program Doktor NTU
Beasiswa Prioritas LPDP - Program Magister Kampus Perancis
Beasiswa Prioritas LPDP - Program Doktor UC Davis
Beasiswa Prioritas LPDP - Program Doktor UNSW
Diktiristek-LPDP-OKP Priority Scholarship for Masters Program
Beasiswa Prioritas LPDP - Program Magister Kewirausahaan NUS.
Dokumen Persyaratan Beasiswa LPDP
Persyaratan beasiswa LPDP akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman jadwal pelaksanaan seleksi. Setiap jenis beasiswa memiliki persyaratan khusus yang berbeda.
Namun, secara umum, berikut dokumen yang digunakan untuk semua jalur:
- Biodata diri (online form)
- Kartu tanda penduduk (KTP)
- Scan ijazah S1/S2 (asli atau legalisir) atau SKL (surat keterangan lulus)
- Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi
- Scan transkrip nilai S1/S2 (bukan transkrip profesi)
- Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendikbudristek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK
- Dokumen konversi IPK dari Kemendikbudristek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK
- Sertifikat bahasa asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku (asli)
- Letter of acceptance (LoA) unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih
- Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi (dapat memilih online form atau unggah)
- Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (online form)
- Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan
- Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (online form)
- Proposal penelitian 1500-2000 kata (khusus doktor) (online form)
- Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (online form).
Cara mendaftar beasiswa LPDP
1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada plikasi pendaftaran.
3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
4. Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan, dan lainnya dalam masa berlaku dan diterbitkan sesuai ketentuan LPDP. (Informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program pada laman resmi LPDP).