Ini Penyebab Antrean Pengambilan PIN SPMB di Surabaya

1 month ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyebut antrean pengambilan PIN untuk sistem penerimaan murid baru (SPMB) di Surabaya, Jawa Timur, terjadi karena kesalahpahaman informasi, bukan karena kerumitan sistem pendaftaran. Antrean pendaftaran tersebut menjadi keluhan sejumlah orang tua murid di Surabaya karena mereka mengantre sejak dini hari demi mendapatkan PIN tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Intinya, antrean itu karena kesalahpahaman. Pengguna layanan publiknya sudah diberi tahu bahwa verifikasi PIN bisa diambil di lima satuan pendidikan, tidak harus di tujuh sekolah. Sekarang malah sudah diperluas ke sepuluh sekolah,” ujar Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikdasmen Gogot Suharwoto dalam konferensi pers di Forum Bersama Pengawasan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Juni 2025

Gogot menjelaskan, proses pengambilan PIN sejatinya hanya bagian dari tahapan verifikasi data, bukan pendaftaran sekolah. Tujuannya untuk memastikan bahwa yang mendaftar benar-benar orang tua atau wali peserta didik yang sah. “Itu hanya verifikasi PIN, memastikan bahwa yang daftar itu orang. Bukan demit, bukan ghost,” katanya.

Ia juga menyampaikan salah satu penyebab munculnya antrean adalah ketidaksesuaian waktu kedatangan dengan jadwal layanan. “Yang lucu, pagi itu antre jam tujuh pagi, padahal loket sekolahnya dibuka jam lima sore. Setelah jam 12 siang malah sudah tidak ada antrean,” ujarnya.

Menurut Gogot, Pemerintah Kota Surabaya bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah mengambil langkah perbaikan. Wali Kota dan Wakil Gubernur juga telah turun tangan menyelesaikan masalah di lapangan. “Sudah ada keputusan dan pernyataan resmi dari pihak berwenang. Tapi masyarakat masih mengambang karena mungkin belum dipublikasikan secara luas,” ujarnya.

Ia mengakui aspek sosialisasi menjadi pekerjaan rumah penting dalam pelaksanaan SPMB tahun ini, terutama untuk menjembatani sistem daring dan luring yang digunakan dalam pendaftaran. “Sosialisasi perlu kami siapkan lagi supaya orang tua tidak salah paham terhadap aturan yang sudah ditetapkan daerah,” kata dia.

Sebelumnya, sejumlah orang tua siswa mengeluhkan proses pengambilan PIN SPMB di Surabaya yang dinilai membingungkan. Mereka harus mendatangi beberapa SMA/SMK negeri untuk memastikan kuota tersedia, bahkan datang sejak subuh untuk mengantre nomor verifikasi.

Read Entire Article